Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: YOSUA 1
Bacaan tahunan: Matius 21–22
Seorang rekan menceritakan kegentarannya sehari sebelum hari pernikahannya. Padahal mereka sudah berpacaran dan mempersiapkan pernikahan mereka cukup lama. Kegentaran ini bukan karena ia tidak yakin bahwa calon istrinya adalah pasangan yang tepat. Tapi karena ia ragu apakah nantinya mampu menjadi suami yang baik. Syukurlah, setelah berbincang-bincang dengan orang-orang terdekatnya, kegentarannya lenyap dan ia siap memulai hidup yang baru dengan langkah tegap.
Bacaan Alkitab hari ini ada dalam konteks yang mirip. Saat itu bangsa Israel sudah tiba di tepi Sungai Yordan setelah berjalan selama 40 tahun dari Mesir. Sekarang mereka hanya perlu menyeberangi sungai ini untuk memasuki tanah perjanjian. Masalahnya, Musa sudah tiada dan Yosua harus mengambil peran sebagai pemimpin yang baru. Ada kegentaran dalam diri Yosua. Sebagian bangsa Israel pun mungkin menyangsikan kemampuan Yosua. Karena itu, Tuhan memberi penguatan secara berulang-ulang bagi Yosua. Setidaknya empat kali Tuhan berfirman "kuatkan dan teguhkanlah hatimu" dalam perikop ini. Tuhan juga berjanji untuk setia mendampinginya (ay. 5). Dalam perikop-perikop berikutnya, Yosua dicatat sukses memimpin bangsa Israel memasuki era baru hidup di tanah perjanjian.
Kita juga mungkin pernah atau sedang merasa gentar untuk memulai sesuatu yang baru, bahkan ketika yang baru tersebut sudah lama kita nanti-nantikan. Dalam situasi yang demikian, kuatkan dan teguhkanlah hati kita. Sebagaimana Tuhan sudah mendampingi kita sampai sekarang, Dia akan juga berjalan dengan setia bersama kita di fase hidup yang baru.
-ALS/www.renunganharian.net
DULU, SEKARANG, DAN SAMPAI SELAMANYA, TUHAN AKAN SELALU SETIA BERJALAN BERSAMA KITA
Please sign-in/login using: