Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: HAKIM-HAKIM 3:7–11
Bacaan tahunan: Matius 23–24
Wanita itu merasa berat menerima suaminya kembali. "Bukankah seharusnya kau gembira?" tanya sahabatnya. "Masalahnya telah lima tahun ia meninggalkanku dan anak-anak, pergi bersama wanita lain. Terlalu enak baginya kalau diterima begitu saja," jawab wanita itu.
Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Mereka beribadah kepada para Baal dan Asyera. Tuhan menjadi murka. Tuhan menyerahkan mereka ke tangan Kusyan-Risyataim, raja Aram-Mesopotamia. Selama delapan tahun orang Israel takluk pada Kusyan-Risyataim. Tidak enak menjadi bangsa yang ditaklukkan. Tentu orang Israel menderita di bawah jajahan bangsa penakluk. Maka berserulah mereka kepada Tuhan. Bangsa yang telah lama tersesat, sekarang kembali. Betapa luar biasa kebaikan Tuhan! Segera Tuhan membangkitkan seorang penyelamat, yakni Otniel, anak Kenas adik Kaleb (ay. 9). Padahal delapan tahun sudah orang Israel menyakiti hati Tuhan. Delapan tahun sudah mereka melupakan Tuhan. Namun tidak terpikir di benak Tuhan, "Terlalu enak bagi bangsa Israel kalau mereka segera Kutolong."
Mungkin sudah lama kita meninggalkan Tuhan. Bahkan kita kerap melakukan perbuatan yang mendukakan hati Tuhan. Kita ingin kembali, tetapi tidak yakin akan diterima-Nya. Kita hendak bertobat, tetapi tidak yakin akan mendapat pengampunan-Nya. Semoga nas renungan hari ini dapat menepis keraguan dalam hati kita. Betapa luar biasa kebaikan Tuhan! Tidak terpikir di benak Tuhan, "Terlalu enak." Untuk setiap kita yang kembali, Tuhan senang hati mengulurkan tangan. Untuk setiap kita yang bertobat, Tuhan murah hati memberi pengampunan.
-LIN/www.renunganharian.net
TUHAN SENANG HATI MENGAMPUNI DAN MENERIMA KITA KEMBALI WALAUPUN MUNGKIN SUDAH LAMA KITA MENINGGALKAN-NYA
Please sign-in/login using: