SKALA STRES HOLMES DAN RAHE

Baca: MAZMUR 43


Bacaan tahunan: Imamat 24-25

Tahukah Anda bahwa tingkat stres manusia ternyata ada skalanya? Menurut acuan Skala Stres Holmes dan Rahe, kematian pasangan menempati angka tertinggi, yakni 100, terhadap stres yang dialami oleh seseorang. Sementara, perceraian, kematian keluarga dekat, dan pemecatan (PHK) mendapat nilai masing-masing 73, 63, dan 47. Dalam waktu berdekatan, ambang batas maksimal jiwa seseorang dinilai masih mampu menangani stres sampai angka 300. Skala stres 300 disebut dapat berisiko tinggi membuat seseorang sakit, bahkan mengalami goncangan jiwa.

Daud juga pernah mengalami tekanan dalam hidupnya. Kejaran orang-orang yang tidak menyukai hingga kejaran para musuh membuat jiwanya tertekan dan gelisah. Namun, Daud tidak mengizinkan jiwanya mengalami tekanan dan gelisah terus-menerus. Ia memahami bahwa Allah ada di pihaknya, yang akan menolong dan melepaskan dirinya dari setiap kesesakan yang mengimpit jiwanya. Suatu kunci ketenangan jiwa yang juga dapat kita alami, karena Allah, Sang Pemberi Damai Sejahtera itu ada dalam hidup kita. Meski kita juga perlu belajar mengelola stres dan sedapat mungkin menghindari penyebab stres.

Namun, kita menyadari bahwa tak mungkin kehidupan ini sepenuhnya berlangsung tanpa ada tekanan, masalah, atau pergumulan hidup. Tindakan pencegahan mungkin sudah kita lakukan, tetapi tetap jiwa kita dapat mengalami tekanan karena masalah kehidupan. Namun setidaknya, hari ini kita mengerti cara merespons stres dengan tepat, yakni datang kepada Allah dan berharap akan pertolongan-Nya. --GHJ/www.renunganharian.net


KETIKA TEKANAN MELANDA JIWA, HANYA ALLAH YANG DAPAT MEMBERI KELEGAAN.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media