Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangki perkara, menceraikan sahabat yang karib.
Krisis sampah melanda suatu kota ketika tempat penampungan sampah di kota itu penuh dan ditutup sementara. Warga kesulitan membuang limbah harian. Di rubrik "Sungguh-Sungguh Terjadi" sebuah surat kabar harian di kota itu, muncul berita pendek kiriman seorang warga, "Senin, 17 Juli 2023 pagi, ada seseorang membawa dus besar yang ditali rapi. Dus itu jatuh di depan pasar dan diperebutkan beberapa orang. Setelah dibuka, ternyata isinya sampah."
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Dikhianati teman sendiri pasti menyakitkan hati. Ketika mengetahui bahwa seorang teman yang sering kita jadikan tempat curhat mengumpat di belakang kita, misalnya. Bisa jadi rasa sakitnya berlipat-lipat dibanding ketika kita mendengarnya dari seseorang yang tidak kita kenal. Atau orang yang kita kenal, tetapi jelas-jelas membenci kita. Bukankah kepada orang dekat kita menaruh harapan untuk dikasihi dan dimengerti?
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Ketika berduka atas kematian suami yang dikasihinya akibat sakit di usia yang terbilang muda, seorang ibu mengungkapkan kesusahan hatinya. Ia mengatakan bahwa perkataan dan pernyataan yang disampaikan beberapa orang kepadanya justru membuatnya semakin sedih dan lemah. Mereka tidak menunjukkan empati. Malah bernada menyudutkan dan menghakimi, seolah menyimpulkan bahwa kematian sang suami adalah akibat adanya dosa atau pelanggaran mereka terhadap Tuhan.
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Apa yang ada dalam benak kita ketika mendengar kabar tentang "kejatuhan" seseorang? Mungkin awalnya kita mengenal bahwa orang itu begitu baik dan menunjukkan kehidupan rohani yang begitu dewasa. Namun, pada akhirnya ia berubah setia dan meninggalkan hal-hal baik yang sudah ditunjukkan bertahun-tahun. Tentu sangat menyedihkan ketika mendapati seseorang yang telah memulai kehidupannya dengan sangat baik, tetapi pada akhirnya harus berakhir dengan tragis karena ketidaksetiaan dan kesalahan fatal yang dibuatnya.
Siapa pun pasti tidak ingin kehilangan orang yang dikasihi. Kita pasti melakukan upaya terbaik untuk menjaga atau melindunginya. Sayangnya, ada situasi tertentu yang memaksa kita harus rela melepaskannya. Misalnya, ada hal-hal yang berada di luar kendali kita, sehingga kita tidak berdaya untuk mempertahankannya.
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Dua pelancong sedang bertamasya ke sebuah tempat wisata. Saat pulang, keduanya menumpang sebuah mobil yang sudah tua dan jalannya agak tersendat-sendat. Salah seorang dari mereka begitu khawatir dengan kondisi tersebut. Ia khawatir mobil yang mereka tumpangi akan mogok di jalan. Sementara temannya tetap tenang dan tampak menikmati pemandangan indah di sepanjang jalan. Ia pun bertanya kepada kawannya, "Mengapa kamu begitu tenang? Tidakkah kamu khawatir dengan mobil yang kita tumpangi ini?" Temannya menjawab, "Mengapa harus khawatir? Kalau ada masalah tentu ada jalan keluar. Tenang saja dan nikmati pemandangan indah di sepanjang jalan ini."
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Bermaksud mengajak temannya hang out pada hari libur, Sam mendatangi rumah Zal. Namun, ia menemukan Zal sibuk melakukan pekerjaan rumah tangga. "Mau-maunya sih kamu ngerjain semua ini? Hari libur nih! Istri kamu kemana? Apa karena bucin jadi mau disuruh-suruh sama istri?" ujar Sam. Dengan enteng Zal menjawab, "Istriku bukan pembantu. Aku juga punya tanggung jawab untuk ini. Apalagi dia sedang kerepotan mengurus bayi kami."
Ayat Alkitab Hari Ini
Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Aplikasi Alkitab offline, tidak dibutuhkan koneksi internet setelah terunduh.
Enlight your daily life with devotional in English and Indonesia.
Kidung Jemaat, Pelengkap Kidung Jemaat and Nyanyikan Kidung Baru.
Directly share Bible verse or devotional to your friends using social media.
Kami mengembangkan aplikasi Alkitab GRATIS pada platform web, BlackBerry, Android maupun iOS. Layanan ini dapat berjalan karena donasi dari para pengguna setia Alkitabku. Jika anda ingin menjadi donatur, silakan klik tombol Donate di bawah ini:
Kami sadar bahwa masih banyak pekerjaan untuk perbaikan dan penyempurnaan aplikasi ini, oleh karena itu saran dan masukan anda sangat penting bagi kami. Jangan lupa untuk membagikan aplikasi ini kepada keluarga dan teman-teman seiman. Semoga anda menyukai aplikasi ini.
Tuhan memberkati