Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Suatu malam ada kawan kami bertamu. Dia minta sumbangan untuk acara yang diadakan di gerejanya. Saya dan istri sepakat menyumbang sekian rupiah. Saat sumbangan sudah diterima dia berkomentar, "Kalau segini kurang, Bos. Si A sumbang sekian, si B sumbang sekian. Tambahin dong." Saya kurang nyaman dengan sikapnya, karena itu saya jawab nominal itu yang rela saya beri. Selebihnya saya tidak rela memberi.
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Dalam kelemahan dan keterbatasan, kepada siapakah kita dapat mengharapkan perlindungan? Tentu saja dari mereka yang memiliki daya kekuatan, bukan? Apa jadinya jika seseorang berlindung pada sesuatu yang lemah dan tak berdaya? Sudah pasti pengharapan mereka akan kemenangan menjadi sia-sia dan kosong.
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Ingatan akan suasana di lorong rumah sakit pada sore itu takkan pernah saya lupakan. Seorang pria berusaha menguatkan ketiga anaknya yang tampak terpukul melihat kondisi ibu mereka yang masih tergolek lemah di ruang ICU pascaoperasi. Sebenarnya pria tersebut juga perlu dikuatkan, tetapi rasa tanggung jawabnya sebagai seorang ayah tak bisa dikesampingkan begitu saja. "Orang ini benar-benar membutuhkan anugerah dari Tuhan untuk dapat melalui cobaan ini," gumam saya sembari berdoa dalam hati bagi keluarga tersebut.
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Musa kembali ke Mesir sebagai utusan Tuhan dengan membawa janji-janji besar. Janji penyertaan Tuhan, janji bahwa Ia akan menuntun umat Israel keluar dari Mesir menuju Kanaan, janji untuk menyatakan kuasa-Nya atas Mesir, dan janji bahwa Tuhan akan membuat orang-orang Mesir bermurah hati kepada umat Israel. Musa dan Harun pergi mengunjungi para tua-tua Israel dengan membawa nama Tuhan. Dengan keyakinan yang sama, ia penuh keberanian menghadap Firaun.
Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.
Seorang dari istri-istri para nabi mengadukan perkaranya kepada Elisa. Rupanya, suaminya mati meninggalkan utang dan kini si penagih utang datang hendak mengambil kedua anaknya menjadi budak sebagai ganti pembayaran utangnya. Tidak ada sesuatu apa pun di rumahnya, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak. Dihadapkan pada persoalan demikian, Elisa memintanya mengumpulkan bejana-bejana kosong dari para tetangganya. Luar biasa, minyak dalam buli-buli itu tidak berhenti mengalir sampai semua bejana kosong dipenuhinya!
Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku.
Dari sejak zaman dahulu kehidupan orang-orang yang lemah dan papa kerap tidak dipedulikan, bahkan ditindas. Kita sering disuguhi berbagai berita bagaimana seorang asisten rumah tangga diperlakukan tidak layak. Hal ini tentulah sangat memprihatinkan. Bahkan di negara-negara yang dikenal cukup maju, mengerti masalah hak asasi manusia dan religi pun masih didapati melakukan praktik-praktik yang tidak manusiawi.
Apakah Anda memiliki kriteria tertentu dalam mencari teman? Sebagian orang memasang standar kelayakan dalam berteman. Mereka harus memiliki karakter yang baik, tidak memiliki catatan buruk di masa lalu, bersih dari masalah. Sedapat mungkin, menjalin hubungan pertemanan harus menghasilkan keuntungan. Dengan demikian, nama baik mereka tetap terjaga. Sementara, orang yang tidak memenuhi syarat akan dianggap layak dijauhi, bahkan dikucilkan. Bergaul dengan mereka bisa-bisa hanya menimbulkan masalah dan beban.
Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,
Musa merasa tidak sanggup sendirian untuk memikul tanggung jawab dalam memimpin bangsa Israel. Lalu Tuhan memintanya mengumpulkan 70 orang tua-tua Israel, untuk diperlengkapi-Nya dengan Roh-Nya, sehingga mereka dapat mengemban tanggung jawab itu bersama Musa (Bil. 11:14-17). Musa melakukannya. Lalu, Tuhan memberikan Roh-Nya pada mereka, sehingga mereka kepenuhan seperti nabi.
Ayat Alkitab Hari Ini
Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
Aplikasi Alkitab offline, tidak dibutuhkan koneksi internet setelah terunduh.
Enlight your daily life with devotional in English and Indonesia.
Kidung Jemaat, Pelengkap Kidung Jemaat and Nyanyikan Kidung Baru.
Directly share Bible verse or devotional to your friends using social media.
Kami mengembangkan aplikasi Alkitab GRATIS pada platform web, BlackBerry, Android maupun iOS. Layanan ini dapat berjalan karena donasi dari para pengguna setia Alkitabku. Jika anda ingin menjadi donatur, silakan klik tombol Donate di bawah ini:
Kami sadar bahwa masih banyak pekerjaan untuk perbaikan dan penyempurnaan aplikasi ini, oleh karena itu saran dan masukan anda sangat penting bagi kami. Jangan lupa untuk membagikan aplikasi ini kepada keluarga dan teman-teman seiman. Semoga anda menyukai aplikasi ini.
Tuhan memberkati