MENERIMA KASIH KARUNIA

Baca: YOSUA 2


Bacaan tahunan: Yehezkiel 9-12

Sebutan sebagai pelacur jelas sangat menyakitkan bagi seorang wanita. Seperti Rahab, yang mungkin dipandang begitu rendah dan hina. Namun, dalam segala kekurangannya itu, Tuhan tetap menyatakan anugerah-Nya. Rahab belumlah mengenal Allah Israel, tetapi imannya bertumbuh dari berita-berita menakjubkan yang didengarnya tentang Allah Israel itu. Karena iman, ia bertindak menyelamatkan dua pengintai itu. Dan karena imannya pula, ia tidak turut binasa bersama orang-orang yang tidak taat.

Tuhan melihat iman Rahab, Tuhan sama sekali tidak memedulikan masa lalunya yang dianggap buruk. Tak hanya diselamatkan dari kehancuran Yerikho, bahkan Tuhan memakai dirinya menjadi salah satu jalan untuk menggenapi rencana kedatangan-Nya di bumi. Nama Rahab tidak akan pernah terhapus dari Alkitab sebagai salah satu pahlawan iman, tidak peduli walau julukan "pelacur" itu tetap saja melekat di depan namanya.

Hidup kita tidak ubahnya seperti Rahab. Kita berdosa dan ditentukan untuk binasa. Syukur kepada Tuhan karena Ia tidak menghendaki seorang pun binasa. Tuhan menghendaki setiap orang menerima kasih karunia untuk diselamatkan. Tak peduli seburuk apapun kita menjalani kehidupan, Tuhan tetap dengan kesabaran-Nya menyediakan anugerah itu. Dari mendengar firman, iman bertumbuh. Iman kepada Tuhan mendorong kita untuk bertindak melakukan kehendak-Nya dan menerima janji keselamatan yang telah disediakan-Nya. Demikianlah kita diampuni dari semua dosa dan diselamatkan, bukan dari usaha kita, tetapi karena kasih karunia Tuhan semata. Dan tak hanya diselamatkan, Tuhan pun mendandani hidup kita sehingga kita layak dipakai-Nya untuk tujuan yang mulia.
-SYS/www.renunganharian.net


KARENA KASIH KARUNIA TUHAN HIDUP KITA DIAMPUNI, DISELAMATKAN, DAN DIUBAH-NYA UNTUK TUJUAN YANG MULIA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media