HAJARAN YANG MEMULIHKAN

Baca: YEREMIA 24


Bacaan tahunan: Kejadian 46-47

Dua keranjang buah ara! Apa sesungguhnya makna penglihatan itu bagi orang-orang Yehuda? Ada buah-buah ara yang baik dan ada juga buah-buah ara yang tidak baik. Penglihatan tentang buah ara yang baik itu menjadi penghiburan bagi Yehuda karena penglihatan itu berarti Tuhan masih akan tetap memelihara mereka yang tersisa di pembuangan. Sebaliknya, buah-buah yang tidak baik itu menggambarkan kehidupan Zedekia beserta para pemukanya dan orang-orang yang tersisa yang akan tetap dihukum akibat kedegilan hati mereka.

Penglihatan tentang buah ara yang baik itu mengandung janji Tuhan untuk umat-Nya. Tuhan tidak akan meninggalkan umat-Nya sekalipun mereka berada dalam pembuangan. Tuhan akan tetap memperhatikan keadaan mereka dan suatu hari nanti akan dibawa pulang oleh Tuhan ke tempat asalnya. Dan Tuhan ingin mereka memahami bahwa penderitaan sebagai orang-orang buangan adalah cara Tuhan untuk menyadarkan mereka akan dosa, bertobat, dan berbalik kepada-Nya, Sang Pemilik hidup mereka. Di dalam pembuangan itulah orang-orang Israel diajar untuk memercayai kebenaran dan tidak lagi menghambakan diri mereka kepada dosa.

Acapkali kita menilai belas kasih Tuhan itu dari hal-hal yang baik semata. Setiap tindak kejahatan pastilah menimbulkan konsekuensi yang buruk. Karena dosa, umat Israel dibuang dan diizinkan menderita sebagai bentuk didikan dan hajaran Tuhan. Ya, Tuhan selamanya tidak akan kompromi dengan dosa sehingga siapa pun patut menanggung konsekuensi dari perbuatan dosa. Namun, di balik sebuah hajaran, Tuhan tetap melimpahkan kasih-Nya dengan menyediakan kesempatan untuk kita berbalik dari kejahatan hingga kita dipulihkan-Nya.
-SYS/www.renunganharian.net


DIDIKAN DAN HAJARAN TUHAN ITU BAIK. DI BALIK DIDIKAN DAN HAJARAN ITU TERSEDIA BELAS KASIH TUHAN YANG MEMULIHKAN HIDUP KITA.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media