KENANGLAH SENANTIASA

Baca: MATIUS 16:5-12


Bacaan tahunan: Keluaran 1-3

Manusia kerap lupa. Sudah biasa kita melihat seseorang menepuk dahinya, lalu berkata, "Oh, iya." Seakan lenyap dari pikiran, ingatan akan barang yang semestinya dibawa, janji temu dengan seseorang atau pekerjaan yang perlu dilakukan. Perbuatan tangan Tuhan juga menjadi sasaran kelupaan. Didapati hati banyak orang cemas oleh persoalan, padahal mereka berulang kali mengalami pertolongan Tuhan.

Saat menyeberang danau, murid-murid lupa membawa roti. Faktanya, pada saat itu mereka melupakan satu hal lagi, yakni perbuatan tangan Tuhan. Lenyap ingatan bahwa pernah Yesus melipatgandakan lima roti dan dua ikan sehingga cukup dimakan lebih dari 5.000 orang, bahkan bersisa dua belas bakul (lih. Mat. 14:13-21). Lenyap ingatan bahwa sesudahnya Yesus melipatgandakan tujuh roti dan beberapa ikan kecil sehingga cukup dimakan lebih dari 7.000 orang, bahkan bersisa tujuh bakul (lih. Mat. 15:32-39). Sebagai akibatnya, mereka keliru memaknai nasihat Yesus supaya berhati-hati terhadap ragi orang Farisi dan Saduki. Mereka menyangka Dia kecewa karena tidak tersedianya bahan makanan untuk mengisi perut saat nanti merasa lapar (ay. 7). Padahal Yesus sedang memperingatkan mereka supaya waspada terhadap ajaran orang Farisi dan orang Saduki (ay. 12).

Agar tidak lupa suatu barang, janji temu, atau pekerjaan yang perlu dilakukan, kita dapat mencatatnya dalam buku agenda. Agar tidak melupakan perbuatan tangan Tuhan maka kenanglah senantiasa. Sering-seringlah kita memutar kembali ingatan akan pertolongan yang pernah Dia nyatakan dalam kehidupan kita. Tidak sia-sia kita melakukannya. Dampaknya akan kita rasakan, yakni hati tidak menjadi cemas saat persoalan kembali datang.
-LIN/www.renunganharian.net


PUJILAH TUHAN, HAI JIWAKU, DAN JANGANLAH LUPAKAN SEGALA KEBAIKAN-NYA!-Mazmur 103:2


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media