Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: Mazmur 3:1-8
Bacaan tahunan: Yehezkiel 14-16
Kadang kala hidup menjadi amat rumit. Tantangan, kesulitan, dan masalah tak berpamitan menerpa kehidupan kita. Belum selesai yang satu, sudah datang yang lain. Kita dapat saja menyerah, namun kita memilih untuk bertahan. Alasannya tidak lain karena kita meyakini Tuhanlah sumber pertolongan kita, asalkan kita berlari kepada-Nya.
Hati Daud pedih mengetahui kenyataan bahwa Absalom, putranya, sedang berusaha membunuhnya untuk mengambil alih takhta. Pula ia gentar melihat betapa banyak lawan yang bangkit menyerang (ay. 2). Sungguh, situasi ini dapat membuat Daud kewalahan! Hal ini dapat menjadi titik akhir ia menyerah. Namun ada alasan mengapa Daud tetap bertahan, mengapa ia mampu mengatasi setiap halangan untuk keluar menjadi pemenang. Berkatalah Daud: "Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku" (ay. 4a). Daud meyakini Tuhan adalah tempat perlindungannya. Tangan perlindungan Tuhan ibarat perisai yang menghadang setiap senjata yang dilontarkan musuh. Saat Daud ada dalam kesesakan, ia tinggal berseru kepada Tuhan (ay. 5). Tidak heran sekalipun situasi masih mencekam, Daud dapat membaringkan diri, lalu tidur dengan tenang (ay. 6).
Tuhan memegang kendali atas kehidupan kita. Dia sanggup melepaskan kita dari mara bahaya, pula menunjukkan jalan keluar bagi setiap masalah. Kesulitan mungkin mengancam, namun bersama Tuhan kita selalu aman. Ya, inilah alasan kita bertahan, sekalipun mungkin hari ini persoalan mengimpit di kiri dan kanan. Yakinlah Tuhan memberi pertolongan tepat pada waktunya! --LIN/www.renunganharian.net
TIDAK PEDULI BAGAIMANA SITUASI DI DEPAN, KITA DAPAT TERUS BERTAHAN SEBAB TANGAN TUHAN MENOPANG.
Please sign-in/login using: