BERBAGI ES KRIM

Baca: 2 Raja-raja 6:24-7:20

Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja... Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja. (2 Raja-raja 7:9)


Bacaan tahunan: : Zakharia 1-7

Shane Claiborne menjadi misionaris di India, melayani anak-anak yang menggelandang dan mengemis di jalan untuk bertahan hidup. Setiap Selasa timnya mengumpulkan seratusan anak dan mengadakan pesta, permainan, dan makan-makan. Suatu hari seorang anak yang akrab dengannya mengatakan bahwa hari itu ia berulang tahun. Shane membelikannya es krim. Si bocah ternganga kegirangan. Namun, ia tak langsung melahapnya, malah berteriak memanggil teman-temannya, menyuruh mereka berbaris, dan mempersilakan mereka menjilati es krimnya bergantian!

Ketika Samaria dikepung pasukan Aram, kota itu dilanda kelaparan hebat. Empat orang kusta memutuskan nekat memasuki perkemahan musuh, siapa tahu mereka dibiarkan hidup. Ternyata, Tuhan telah mengerjakan keajaiban sehingga pasukan Aram meninggalkan perkemahan begitu saja (7:6-7). Empat penderita kusta itu menemukan persediaan makanan dan harta di situ. Semula mereka menikmatinya sendiri sampai tersadar bahwa tindakan itu tidak patut. Mereka bergegas mewartakan kabar gembira itu kepada penduduk Samaria, dan kota itu pun terbebas dari kelaparan.

Bocah gelandangan kecil dan empat penderita kusta itu punya kesadaran sama: hal yang baik tidak sepatutnya kita nikmati sendiri. Bukan karena terpaksa, melainkan karena hal yang baik itu membangkitkan kemurahan hati dan sukacita untuk berbagi.

Ya, mari bermurah hati dengan berbagi hal baik dalam hidup ini. Itu bisa berupa es krim, senyum yang ramah... dan, tentu saja, kabar baik tentang kasih karunia Allah!—ARS


HAL YANG BAIK, KETIKA DIBAGIKAN DENGAN MURAH HATI,MENDATANGKAN SUKACITA BAGI SI PENERIMA DAN SI PEMBERI


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media