BERSAMA ROH KUDUS, BISA!

Baca: Roma 8:1-9


Bacaan tahunan: 2 Tawarikh 34-36

Diperhadapkan dengan tuntutan hidup sempurna seperti Bapa, tak jarang orang percaya lebih suka menjadi pesimis. Mana mungkin manusia mampu melakukan kehendak Allah dengan sempurna? Bukankah manusia hanya ciptaan lemah yang telanjur jatuh ke dalam dosa sehingga setiap tindakannya cenderung tertuju pada dosa?

Di dalam Kristus tidak ada lagi penghukuman. Orang yang menaruh iman kepada Kristus telah dibenarkan, sehingga mereka bukan lagi orang hukuman. Hukum yang ada di dalam diri orang percaya bukan lagi hukum yang lama di dalam Taurat melainkan hukum baru dalam Roh Kudus. Hukum ini membebaskan orang percaya dari natur dosa. Roh Kudus menolong kita sehingga karya yang telah Yesus kerjakan bagi manusia menjadi milik dan pengalaman nyata kita.

Dengan demikian sudah semestinya orang percaya memiliki hidup di dalam Roh, ditandai dengan adanya pola pikir yang dikendalikan oleh Roh Kudus, bukan dosa. Karena Roh Kudus menguasai hidup, maka dimungkinkan kita berjuang menyatakan kehendak Allah. Kita akui manusiawi kita memang lemah, tetapi Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita memiliki kuasa yang setara dengan kuasa Kristus. Karena itu tak perlu kita menghukum diri sendiri dengan selalu merasa berdosa. Lebih baik bertobat dan merasa yakin bahwa Tuhan telah mengampuni dosa kita. Selanjutnya, jalani hidup dalam tuntunan Roh, dan percaya bahwa Roh itu akan membawa kita ke jalan kebenaran Tuhan. Jika kita tidak mengakui kekuasaan Roh, sama saja kita membuat Tuhan berbohong dengan firman-Nya! --EBL/www.renunganharian.net


ROH KUDUS MEMERDEKAKAN DARI BELENGGU DOSA, MEMIMPIN HIDUP MENURUT KEINGINAN ROH YANG MENGHASILKAN DAMAI SEJAHTERA SEJATI.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media