DUA SISI

Baca: ESTER 6


Bacaan tahunan: Yehezkiel 40-42

Tidak aneh apabila seseorang sesekali mengalami insomnia. Namun, sungguh aneh mengetahui seorang raja yang karena tidak bisa tidur, bertitah untuk dibacakan kitab pencatatan sejarah. Begitu kitab itu dibaca, didapatilah seorang bernama Mordekhai yang pernah berjasa kepada raja namun belum dianugerahi apa-apa.

Insomnia raja merupakan bagian dari rencana penyelamatan Tuhan terhadap Mordekhai. Sesaat sebelumnya, Haman, seorang pembesar raja, berinisiatif menyulakannya tepat pada keesokan harinya. Sekiranya Tuhan tidak bertindak di sisi lain, tentulah hari di mana Mordekhai dianugerahi kebesaran dan kehormatan sudah menjadi hari kematiannya. Pengalaman Mordekhai memberi gambaran kepada kita bahwa kehidupan ini meliputi dua sisi, yakni sisi pekerjaan manusia dan sisi pekerjaan Allah. Ketika manusia merancang di sisi yang satu, Allah merancang di sisi lainnya. Bedanya, karena keegoisan dan keterbatasan pemikiran manusia, rancangan mereka bisa salah atau keliru tetapi rancangan Allah selalu sempurna.

Daud di dalam Mazmur 139:23-24 mengatakan, "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!" Daud mempersilakan Tuhan bekerja di sisi lain kehidupannya, yang ia yakini terlebih baik dari jalan-jalannya. Mengetahui kehidupan tidak meliputi satu sisi, kita bisa merasa tenang. Di tengah ancaman kejahatan, Allah merancang upaya penyelamatan. Begitu jalan kita melenceng ke kiri dan kanan, Dia tidak tinggal diam. Allah turut bekerja di sisi lainnya untuk mendatangkan kebaikan!
-LIN/www.renunganharian.net


PEKERJAAN ALLAH DI SISI LAIN KEHIDUPAN INI MERUPAKAN KOREKSI DARI PEKERJAAN MANUSIA DI DUNIA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media