GAS POL REM BLONG

Baca: AMSAL 3:21-24


Bacaan tahunan: Bilangan 3-4

Entah mengapa, kita begitu mudah memercayai nyaris semua informasi, dan menyebarkannya. Tanpa merasa perlu merenungi dan menalar-seakan tak peduli apakah informasi itu faktual atau hoaks, pencerahan atau penyesatan-kita langsung memercayai bahkan meneruskannya kepada sesama. Gas pol rem blong, kata orang. Mau contoh?

Akhir tahun 2022 beredar informasi bahwa 2023 adalah tahun istimewa, jika 2023 dikurangi umur kita saat itu, akan kita dapat tahun kelahiran kita. Banyak orang langsung percaya lalu men-share-nya di medsos. Padahal, angka tahun berjalan (tahun berapa pun) dikurangi usia kita tahun itu pasti didapat tahun kelahiran kita. Sama sekali tidak istimewa.

Ketika virus Covid-19 merajalela, beredar narasi bahwa virus tersebut sebenarnya tidak nyata. Itu cuma isu yang ditiupkan pihak tertentu untuk meraih keuntungan. Narasi itu jelas bohong dan menyesatkan. Namun, banyak orang memercayainya.

Sungguh, fenomena gas pol rem blong di atas berpotensi memicu bahaya, dan kita dipanggil untuk mengambil sikap yang benar. Tuhan bersabda, "Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan menjauh dari matamu, peliharalah itu." Dalam hal apa pun, kita tidak boleh melupakan pertimbangan dan kebijaksanaan. Tiap kali berjumpa dengan informasi, kita harus menimbang dengan bijaksana, faktualkah informasi itu atau hoaks? Sesuai dengan kehendak Tuhan atau bertentangan? Mendatangkan berkat atau laknat? Dan banyak lagi.

Demi segala yang baik yang patut kita harapkan, pesan Tuhan tersebut tak boleh kita lupakan.
-EE/www.renunganharian.net


JANGANLAH PERTIMBANGAN DAN KEBIJAKSANAAN MENJAUH DARI MATAMU, PELIHARALAH ITU


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media