Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: Filipi 1:12-26
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. (Filipi 1:21)
Bacaan tahunan: : Amos 1-5
Pernyataan Paulus ini dapat membuat kita menggeleng-gelengkan kepala. Takjub, atau menganggapnya tidak waras. Ya, tidak banyak manusia di dunia ini yang mengharapkan kematian dirinya sendiri. Pada umumnya, orang sangat menghindari kematian. Berapa pun dana yang harus disiapkan untuk mempertahankan nyawa seseorang, niscaya akan diupayakan.
Paulus menyiratkan bahwa secara manusiawi, jika boleh memilih, ia lebih senang untuk mati dan diam bersama dengan Kristus. Cinta Paulus kepada Kristus begitu besar. Paulus rindu bertemu dengan Kristus secara pribadi. Di sisi lain, Paulus juga sadar bahwa hidupnya di dunia ini memiliki peran dan tanggung jawab yang besar. Selama masih bernapas, ia akan bekerja menghasilkan buah rohani dalam melayani jemaat. Komitmen ini adalah ekspresi konkret dari cinta dan ketaatan Paulus kepada Kristus. Cinta dan komitmen Paulus terlihat dari bagaimana ia memandang segala sesuatu dari sudut pandang Kristus.
Hidup seperti yang dimiliki Paulus ini adalah hidup yang sungguh berarti. Kunci dari sikap mental dan cara pandang Paulus yang positif di tengah deraan kesulitan hidup tersebut adalah cintanya kepada Kristus. Kristuslah yang telah menopang dan memberi kekuatan kepada Paulus di dalam pelayanannya. Kristuslah yang mengarahkan matanya melampaui kefanaan dunia ini dan memandang pada kekekalan. Belajar dari kehidupan Paulus, marilah kita pun belajar untuk mengasihi Tuhan Yesus dan mulai melihat segala sesuatu dari sudut pandang Dia.—ENO
JIKA KITA HIDUP UNTUK KRISTUS, MAKA MATI ADALAH KEUNTUNGAN
Please sign-in/login using: