Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: Amsal 3:27-35
Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: “Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi, sedangkan yang diminta ada padamu.” (Amsal 3:28)
Bacaan tahunan: : Kisah Para Rasul 7-8
Ketika ada tetangga hendak meminjam peralatan rumah tangga, acap kali dengan enteng kita berkata, “Oh, maaf alatnya lagi rusak!” atau “Maaf, sedang dipinjam oleh kerabat!” Padahal, alat itu ada dan baik-baik saja. Apalagi saat ada yang datang mau meminjam uang untuk keperluan darurat keluarga, bisa jadi kita malah berkata, ”Maaf, anak kami juga baru mendaftar kuliah, jadi keuangan kami juga sedang seret!”
Firman Tuhan dengan jelas mengajari kita untuk tidak menunda berbuat baik ketika kita mampu melakukannya dan bantuan yang diperlukan ada pada kita. Kita pun harus memberi dengan penuh kerelaan hati dan tidak menolak ketika ada yang datang meminjam. Karena Allah mengasihi orang yang melakukan hal demikian.
Kadang kita merasa belum cukup mendapat berkat untuk bisa memberi. Padahal, kita bersama pun tahu, tak ada manusia yang akan merasa cukup. Kebanyakan manusia cenderung merasa dirinya masih kurang sehingga belum mampu untuk memberi, entah itu materi, waktu, tenaga, entah pikiran. Perasaan telah cukup tidak akan pernah dirasakan sehingga memberi pun semakin sulit dilakukan. Sebenarnya memberi dapat dimulai dari hal-hal sepele. Keputusan kita untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan dipakai untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan adalah sebuah keputusan bijak. Kehidupan tidak melulu soal materi atau pemuasan hasrat pribadi, tetapi lebih utama apakah kita bisa membantu sesama yang membutuhkan di sekitar kita.—JB
JANGAN MENUNDA BERBUAT BAIK, LAKUKAN SEKARANG JUGA!
Please sign-in/login using: