JIKA ALLAH MEMULIHKAN

Baca: Mazmur 107:33-43


Bacaan tahunan: Yosua 9-10

Bagi anak-anak, turunnya hujan bisa menjadi permainan yang sangat mengasyikkan. Tidak peduli apakah hujan turun begitu lebat dan disertai dengan guntur yang terdengar menakutkan, mereka berlari keluar dari rumah dan menikmati guyuran air hujan. Entah apa yang mereka pikirkan, yang pasti saat-saat turunnya hujan yang begitu lebat menjadi sesuatu yang begitu mereka nantikan, seperti menantikan sebuah keadaan yang melegakan ketika hati ini dibebani dengan begitu banyak persoalan.

Penulis kitab Mazmur menggambarkan bahwa Allah telah membuat padang gurun menjadi kolam air, dan tanah kering menjadi pancaran-pancaran air. Padang gurun menjadi kolam? Mungkinkah keadaan ini terjadi? November 2016, hujan yang turun berhari-hari telah membuat padang gurun di Riyadh terbenam bak "lautan kecil". Curah hujan yang begitu tinggi itu membuat setiap retakan-retakan tanah dibanjirinya. Menakjubkan karena padang gurun yang tadinya terlihat kering itu mulai tumbuh tunas-tunas kehidupan yang begitu indah.

Ketika kehidupan kita begitu kering, bukankah kita menanti-nantikan datangnya sebuah pemulihan? Kita menanti-nantikannya ibarat hujan lebat yang mengubah keringnya hidup kita menjadi kolam atau lautan kecil! Betapa pun dosa dan kesalahan membuat hidup kita kering, tidak ada kata terlambat untuk terjadinya pemulihan saat kita berseru-seru kepada Allah. Dia akan membasahi hati kita yang kering dan menumbuhkan kehidupan yang baru dalam kehidupan kita. --SYS/www.renunganharian.net


SETANDUS APA PUN HIDUP KITA, ALLAH SANGGUP MEMBASAHINYA, MENGUBAHNYA MENJADI PANCARAN MATA AIR.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media