Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: KEJADIAN 6:9-22
Bacaan tahunan: Galatia 1-3
Tuhan pernah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk di bumi. Sebabnya kejahatan manusia semakin hari semakin bertambah. Tindakan mereka penuh dengan kekerasan (ay. 13). Namun, Tuhan menyelamatkan satu keluarga beranggotakan 8 orang, yaitu Nuh, istrinya, ketiga anaknya dan ketiga menantunya. Mereka berlindung dalam bahtera selama air bah meliputi bumi. Diberitahukan di situ alasannya ialah karena Nuh seorang yang benar dan tidak bercela (ay. 9).
Terpikir oleh kita, karena Nuh benar dan tidak bercela, maka ia naik ke dalam bahtera. Namun kenyataannya, sesudah peristiwa air bah, laki-laki itu mabuk oleh anggur dan telanjang dalam kemahnya (lih. Kej. 9:21). Sebelumnya juga mungkin Nuh bukan sama sekali tidak berbuat dosa. Alasan sesungguhnya dari penyelamatannya terdapat pada ayat sebelumnya, "Tetapi, Nuh mendapat kemurahan hati Tuhan" (Kej. 6:8). "Kemurahan hati" dalam bahasa Inggrisnya "grace", yang artinya kasih karunia. Serupa alasan tersebut dengan penyelamatan diri kita dari dosa. Bukan oleh usaha, melainkan kasih karunia Tuhan (lih. Ef. 2:8). Bukan karena kesalehan atau perbuatan baik kita, melainkan Yesus, Putra Allah, berkorban di kayu salib sehingga menghapus seluruh dosa kita.
Maka, itu berarti tak boleh kita memegahkan kesalehan. Jangan berbangga diri selama ini sudah setia beribadah atau berkecimpung dalam banyak pelayanan. Juga, tak boleh kita memegahkan perbuatan baik, seperti bersedekah atau menolong sesama. Jika saat ini kita telah menerima keselamatan, itu hanya karena kasih karunia Tuhan.
-LIN/www.renunganharian.net
KESELAMATAN TIDAK DIDATANGKAN DARI PERBUATAN BAIK KITA- SEBANYAK APA PUN ITU-, TETAPI HANYA KASIH KARUNIA TUHAN
Please sign-in/login using: