KELAK AKAN MEMAHAMI

Baca: YOHANES 13:1-20


Bacaan tahunan: 2 Samuel 8-12

Pernah Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya (ay. 4-5). Tindakan tersebut menyiratkan kerendahhatian. Bukankah guru yang semestinya dilayani oleh para muridnya? Petrus, seorang murid, bertanya, "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?" (ay. 6). Tampak ia merasa sungkan membiarkan Sang Guru membersihkan kakinya yang penuh debu. Jawab Yesus kepadanya, "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan memahaminya kelak" (ay. 7). Perkataan tersebut menyiratkan ajakan untuk terus beriman kepada Tuhan.

Di kehidupan ini ada banyak peristiwa yang mengherankan hati. Kita bingung mengapa Tuhan mengizinkan semuanya itu terjadi. Mengapa mengalami kesukaran, padahal selama ini setia beribadah kepada Tuhan? Mengapa bertatap muka dengan penderitaan, padahal kerap melakukan kebaikan terhadap sesama? Serupa jawaban Tuhan kepada kita, "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan memahaminya kelak." Kelak akan kita ketahui maksud dari perbuatan Tuhan. Kelak akan kita pahami alasan Dia menyetujui kehadiran dari sebuah situasi yang tidak mengenakkan.

Walaupun tidak dapat sepenuhnya mengerti, Petrus menyorongkan kaki. Ia mempersilakan tindakan pembasuhan itu dilakukan oleh Yesus terhadap dirinya. Mari berespons atas peristiwa yang saat ini terjadi secara serupa. Bukan bimbang, tetapi terus beriman kepada Tuhan. Walaupun sama sekali tidak dapat mengerti, mari kita persilakan Tuhan untuk berbuat seturut kehendak-Nya. Kelak kita akan memahami maksud di balik kesedihan dan tetesan air mata. Kelak ada kegirangan dan sukacita karena menyadari bahwa sungguh Dia telah melakukan segala yang terbaik bagi kita.
-LIN/www.renunganharian.net


KELAK KITA AKAN MENGERTI BAHWA SEGALA PERISTIWA YANG TUHAN IZINKAN TERJADI MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI KEHIDUPAN KITA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media