KEMEGAHAN YANG MEMPESONA

Baca: LUKAS 21:5-6


Bacaan tahunan: Daniel 1-3

Bangunan yang megah dapat mengundang decak kagum orang yang melihatnya. Inilah yang terjadi dengan Bait Allah. Bait Allah menjadi tempat ibadah kebanggaan bangsa Yahudi. Bukan hanya karena dipandang sebagai tempat kudus. Bait Allah juga dibangun dengan begitu megah dan mewah. Bait Allah dibangun tanpa menghemat biaya. Pada bagian luarnya dihiasi batu yang indah-indah dan di bagian dalamnya diperkaya dengan barang-barang persembahan. Semua itu memberi kesan bahwa ia akan bertahan selama-lamanya, mustahil untuk runtuh maupun diruntuhkan. Terlebih, Bait Allah adalah lambang kehadiran Allah.

Namun demikian, Yesus tidak memandangnya seperti itu. Bahkan Ia malah membicarakan tentang keruntuhan Bait Allah. Secara tidak langsung, Yesus memberikan pesan kepada para murid supaya mereka tidak memberhalakan Bait Allah. Fokus dan kekaguman mereka seharusnya kepada Allah, bukan kepada bangunan Bait Allah, semegah apa pun itu.

Sekalipun Bait Allah merupakan lambang kehadiran Allah, berbicara tentang Bait Allah semestinya kita lebih mengarah pada kehadiran Allah di dalamnya. Dengan menjalankan ketetapan Allah, menjalin persekutuan dengan Allah. Demikian pula kekaguman kita. Sekalipun kehebatan, kemegahan dan kemewahan dunia sanggup mengundang decak kagum banyak orang, hal itu tak boleh mengalahkan kekaguman kita akan Allah. Allah harus senantiasa menempati posisi teratas dalam hidup kita. Karena kemegahan di luar Allah adalah semu, hanya sementara saja sifatnya.
-EBL/www.renunganharian.net


SEMUA KEMULIAAN DI LUAR TUHAN AKAN HANCUR, JANGAN ARAHKAN HATI KEPADANYA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media