MASIH BISA BERDOA

Baca: Kisah Para Rasul 3:1-10


Bacaan tahunan: Ayub 34-37

Pernahkah Anda bersedih hati saat mendengar orang yang Anda kenal sedang terbaring sakit atau dalam kesulitan keuangan luar biasa, tetapi Anda tidak bisa membantu karena kondisi keuangan Anda tak memungkinkan? Saya pernah mengalaminya, tetapi saya tetap memaksakan diri untuk datang. "Paling tidak saya bisa memberi dukungan lewat tepukan di bahu, pelukan, dan tentu saja ... saya dapat berdoa agar Tuhan menolong orang itu!" gumam saya menyikapi keadaan itu. Terlebih saya pernah mengalami bahwa setelah didoakan, mulai ada jalan keluar atau pemulihan yang dirasakan oleh orang yang saya doakan.

Ketika si lumpuh meminta sedekah kepada Petrus dan Yohanes, ia tentu berpikir akan menerima "uang kecil" seperti yang kerap terjadi. Ia mungkin tak pernah berpikir bahwa permohonan sedekah itu akan berubah menjadi mukjizat kesembuhan bagi kelumpuhannya. Sementara bagi Petrus dan Yohanes, mukjizat yang Tuhan kerjakan melalui mereka tentulah menjadi pengalaman rohani yang tak terlupakan seumur hidup mereka. Bagi kita yang membaca kisah itu, mungkin kini Anda sedang berpikir: "Dalam kondisi tertentu, ketika bantuan terkait materi tidak bisa kita berikan, masih ada doa yang dapat kita daraskan kepada Allah!"

Ya, jangan pernah meremehkan kuasa doa karena hasilnya bisa sangat tak terduga-jawaban doa bisa datang dalam sekejap selagi Allah berkenan! Jadi, mari bawa keyakinan kita akan kuasa doa setiap hari, sehingga saat sewaktu-waktu dibutuhkan, kita dapat mendaraskan doa dengan penuh keyakinan! --GHJ/www.renunganharian.net


DOA YANG DINAIKKAN DENGAN IMAN DAPAT MEMBUAT KUASA ALLAH DINYATAKAN.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media