Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: MATIUS 2:1-12
Bacaan tahunan: Ibrani 1-6
Sebelum mereka meninggalkan istana, orang-orang majus diinterogasi oleh Herodes. Ia meminta mereka, setelah menemukan Anak itu, memberi kabar kepadanya agar ia dapat menyembah Dia juga. Namun, setelah bertemu dengan Anak itu, mereka diperingatkan dalam mimpi agar tidak kembali kepada Herodes, tetapi pulang melalui jalan lain. Orang-orang majus menaati peringatan itu.
Apakah mereka menyadari bahaya yang mengancam seandainya mereka kembali ke Yerusalem? Matius tidak menjelaskannya. Namun, beberapa ayat kemudian kita membaca tentang pembantaian bayi oleh Herodes yang keji. Secara tersirat Matius memperlihatkan risiko yang diambil oleh orang-orang majus itu ketika mereka memilih untuk tidak menaati perintah Herodes.
Mereka yakin bahwa Anak di rumah bersahaja itu adalah Raja yang lebih agung dan lebih berkuasa daripada Herodes. Yang perintah-Nya lebih patut diikuti. Bahkan sekalipun mereka harus mempertaruhkan nyawa. Mereka pun pulang "melalui jalan lain". Kata jalan di ayat ini tidak hanya mengacu pada jalan secara geografis, tetapi juga mengacu pada jalan hidup (bdk. Mat. 7:13-14; Yoh. 14:6). Perjumpaan dengan Sang Raja nyatanya mengubah jalan hidup mereka secara radikal.
Sejauh mana perjumpaan dengan Allah mengubah dan memengaruhi jalan hidup kita? Bagaimana perjumpaan itu membangkitkan ketaatan dan keberanian kita untuk "melalui jalan lain" meskipun jalan itu menyulitkan kita?
-ARS/www.renunganharian.net
PERJUMPAAN DENGAN ALLAH MENGUNDANG KITA UNTUK MENINGGALKAN JALAN DUNIA DAN MENGIKUTI JALAN-NYA
Please sign-in/login using: