MENGERTI ITU PENTING

Baca: EFESUS 4:11-16


Bacaan tahunan: Matius 7-9

Kami menanam zamioculcas zamiifolia, tanaman hias yang selalu segar itu. Suatu ketika, seorang teman mengatakan, tanaman itu menyebabkan kanker darah. Segera, tanaman itu kami buang. Lama setelah itu, saya menemukan sumber tepercaya yang memastikan bahwa zamioculcas zamiifolia sama sekali tidak berbahaya. Tanaman itu justru menyerap polutan di udara, hingga baik sebagai pemurni udara di dalam ruangan (https://en.wikipedia.org/wiki/Zamioculcas). Memang. Asal mengikut, tanpa mengerti, benar-benar tidak tepat.

Bacaan hari ini, Rasul Paulus menasihati agar kita memahami ajaran yang benar, supaya kita tidak mudah terseret oleh pelbagai ajaran yang salah. Nasihat itu sungguh benar. Tidak memahami sesuatu yang seharusnya dipahami adalah kelemahan. Itu membuat orang mudah terseret informasi dari sembarang sumber. Memercayai informasi dari sembarang sumber, dan bertindak berdasarkan informasi sembarangan, adalah kesalahan besar. Anda lihat? Nasihat itu sangat relevan, tidak hanya untuk soal ajaran saja, tetapi juga untuk hal-hal yang lain.

Sekarang ini, banyak kepentingan (ideologi, ajaran, aliran, dsb.) mengepung kita. Kita ditarik dari semua arah untuk dimasukkan ke dalam pengaruh mereka. Apa pun keputusan kita, semua pasti membawa konsekuensi. Dalam situasi itu, nasihat Rasul Paulus makin terasa penting: Pahamilah semua yang perlu dipahami-dengan mencari tahu sendiri, atau bertanya kepada sumber yang bisa dipercaya-agar kita bisa memilih sikap yang tepat. Mengerti itu penting. --EE/www.renunganharian.net


BANYAK KEPENTINGAN MENJADIKAN KITA "BARANG REBUTAN". MEMAHAMI YANG PERLU DIPAHAMI ITU PENTING AGAR KITA BISA BERSIKAP TEPAT.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media