MOMEN ULANG TAHUN

Baca: MAZMUR 90:1-12


Bacaan tahunan: Amos 1-5

Dewasa ini, rasanya hampir semua orang memperingati hari kelahiran mereka. Sebagian merayakannya dengan sederhana, mungkin hanya berdoa dan makan bersama keluarga. Yang lain merayakannya dengan keluarga besar, teman-teman dan sahabat. Tapi sebenarnya, apa makna dari semua peringatan itu?

Dalam Alkitab, hanya dua tokoh yang dicatat merayakan ulang tahun, yakni Firaun, raja Mesir (Kej. 40:20) serta Raja Herodes (Mrk. 6:21). Firaun merayakannya dengan membuat perjamuan untuk semua pegawainya, namun sekaligus menghukum mati kepala juru roti atas kesalahannya. Herodes juga mengadakan perjamuan buat para pembesarnya. Namun pesta itu juga menjadi kematian bagi Yohanes Pembaptis sesuai permintaan putri Herodias setelah tariannya menyenangkan sang raja. Kedua kisah ini bahkan membuat sekelompok orang Kristen menolak perayaan ulang tahun. Lalu, bagaimana sikap kita?

Dalam Mazmur ini, Musa mengajak kita menyadari bahwa hanya Allah saja yang kekal. Sebaliknya, manusia adalah makhluk yang usianya sangat pendek. Hanya sesingkat satu giliran jaga malam. Seperti sekejap mimpi. Seperti rumput yang mudah layu. Karenanya kita diajak memohon agar Tuhan mengajari kita menghitung hari-hari kita. Agar kita dapat mempergunakan hidup yang singkat ini dengan bijaksana. Memakainya dengan efektif, yakni mengerjakan kehendak Allah. Momen ulang tahun adalah salah satu kesempatan bagi kita untuk merenungkan hal ini. Apakah kita telah, sedang dan akan menggunakan hidup kita untuk memuliakan Tuhan? Kiranya kita selalu meminta tuntunan-Nya dalam menggunakan waktu yang masih kita miliki.
-HT/www.renunganharian.net


ULANG TAHUN SEHARUSNYA MENJADI MOMEN PENGUCAPAN SYUKUR, SEKALIGUS PENGINGAT UNTUK MENJALANI HIDUP KITA SETURUT KEHENDAK TUHAN


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media