PILIHLAH KEHIDUPAN

Baca: ULANGAN 30:11-20


Bacaan tahunan: Mazmur 103-105

Menjelang akhir hidupnya, Musa mengumpulkan seluruh umat Israel, lalu menyampaikan pesan-pesan terakhir kepada mereka. Ia menegaskan bahwa pilihan yang mereka jalani akan berakhir pada dua kemungkinan: hidup yang beruntung serta diperkenan Tuhan, atau hidup yang celaka dan berakhir binasa. Nas ini seolah menggambarkan bahwa Musa secara netral menyodorkan dua pilihan bagi mereka: berkat atau kutuk. Seolah Musa mempersilakan mereka untuk memilih mana yang mereka sukai. Namun, jika kita baca dengan teliti, Musa sebenarnya sedang berkata, "Pilihlah yang ini, jangan yang itu! Pilihlah berkat, jangan kutuk. Pilihlah kehidupan, bukan kematian!"

Musa menegaskan bahwa ketika mereka mendengarkan firman Tuhan, memperhatikan serta menjalankannya dengan penuh ketaatan, berarti mereka sedang memilih kehidupan. Maka di mana pun mereka berada, Tuhan akan memberkati mereka serta keturunannya (ay. 16). Namun, jika mereka mengabaikan atau menolak firman Tuhan, maka mereka telah memilih kebinasaan.

Melalui Musa, Tuhan mengingatkan agar umat-Nya membuat pilihan yang benar, yakni menjalani hidup sesuai firman-Nya. Dia tidak ingin kita celaka, apalagi binasa. Dia memberitahukan konsekuensi dari setiap pilihan kita. Firman-Nya tidak dimaksudkan untuk mengekang atau menindas kita, melainkan berfungsi sebagai pagar pelindung dari bahaya. Sebagai penuntun agar kita tidak terjerumus ke jurang dosa dan maut. Tuhan menginginkan agar kita hidup bahagia selamanya bersama Dia, sehingga Dia menyediakan jalan keselamatan melalui karya Kristus di kayu salib. Mari memilih kehidupan, dengan terus berjalan menaati firman-Nya.
-HT/www.renunganharian.net


KITA SEDANG MEMILIH HIDUP YANG BERKENAN KEPADA TUHAN, KETIKA KITA BERJALAN MENAATI FIRMAN-NYA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media