SEJAK DALAM RAHIM

Baca: LUKAS 1:39-45


Bacaan tahunan: Galatia 4-6

Bukanlah pengetahuan baru bahwa sejak usia tertentu, janin dalam rahim sang ibu telah dapat memberi respons terhadap suara di sekitarnya. Itu sebabnya para orang tua dianjurkan untuk aktif melakukan komunikasi tertentu dengan sang janin, misalnya dengan memperdengarkan musik klasik. Tindakan itu dapat meningkatkan kemampuan motorik bayi serta membantu kecerdasan emosinya.

Pengalaman Elisabet ketika dikunjungi oleh Maria meneguhkan kebenaran ini. Saat Maria mengucapkan salam kepadanya, bukan hanya Elisabet yang bersukacita, tetapi bayi di rahimnya juga turut melonjak kegirangan. Sang bayi yang kemudian dikenal sebagai Yohanes Pembaptis bergirang mendengar suara Maria, yang saat itu sedang mengandung Yesus Kristus. Dengan tuntunan Roh Kudus (ay. 41), Elisabet mengerti bahwa Maria bukan mengandung bayi biasa, sehingga ia menyebutnya sebagai "ibu Tuhanku" (ay. 43). Pengertian itu membuatnya bersukacita, yang ternyata turut dirasakan janin dalam kandungannya.

Menyadari bahwa bayi-bayi dalam kandungan mampu memberi respons terhadap apa yang terjadi di sekitarnya maka seharusnyalah semua orang, khususnya orang tua, memperhatikan serta menjaga kenyamanan mereka. Sekalipun masih sangat terbatas, tetapi hendaknya mereka tahu bahwa mereka adalah ciptaan Tuhan yang berharga dan dikasihi oleh-Nya. Para orang tua hendaknya mulai menuntun mereka kepada kebenaran sehingga kelak mereka menjadi pribadi-pribadi yang berkenan kepada Allah dengan melakukan kehendak-Nya. Tindakan ini semacam meletakkan pijakan yang kokoh agar kelak mereka dapat berdiri teguh dalam mengikut Tuhan dan memberitakan nama-Nya.
-HT/www.renunganharian.net


PENYERTAAN DAN KEBAIKAN ALLAH SUNGGUH DAPAT KITA RASAKAN, BAHKAN SEMENJAK KITA MASIH BERADA DI DALAM KANDUNGAN


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media