SEPERTI DIRIMU SENDIRI

Baca: Matius 22:35-40


Bacaan tahunan: Keluaran 29-31

Dalam budaya Timur, terdapat kecenderungan untuk menghukum diri sendiri. Misalnya saja ketika diri kita sendiri melakukan kesalahan, kita menghukum diri kita lebih berat daripada ketika orang lain melakukan kesalahan pada kita. Hal ini membuktikan bahwa kita sering kali menganggap diri kita lebih rendah daripada orang lain.

Perintah Tuhan Yesus dalam Mat. 22:39 tertulis: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Seperti dirimu sendiri. Tidak lebih dan tidak kurang. Terkadang kita tidak memperhatikan bahwa dalam perintah ini Tuhan Yesus juga meminta kita untuk mengasihi diri kita sendiri. Mengasihi diri sendiri bukan berarti menjadi egois, melainkan mampu menerima kekurangan diri kita sebagaimana adanya.

Terkadang, ada anggapan bahwa melempar diri ke tengah-tengah api demi menyelamatkan nyawa orang lain adalah suatu tindakan yang mulia. Berpikir mengorbankan diri sendiri demi menyelamatkan orang lain adalah hal yang baik, namun jangan menganggap bahwa diri kita kurang berharga dari orang lain. Kita harus menghargai diri kita terlebih dahulu. Karena tidak akan ada orang yang lebih menghargai diri kita lebih daripada diri kita sendiri.

Mengasihi diri sendiri berarti berani menerima kekurangan kita dan berdamai atas kesalahan yang pernah kita lakukan. Karena di mata Tuhan, setiap manusia sama berharganya, tidak lebih, tidak kurang. --PDP/www.renunganharian.net


DIBUTUHKAN KEBERANIAN UNTUK BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media