SEPERTI UNTUK TUHAN

Baca: KOLOSE 3:22-24


Bacaan tahunan: Bilangan 3-4

Tanpa passion, tak ada kesungguhan dalam karya, tak ada totalitas maupun pencapaian optimal. Tanpa passion, semua karya berjalan ala kadarnya. Passion memang penting dan menentukan.

Namun, ada catatan.

Ternyata, passion bisa tumbuh dalam semua karya, di bidang apa pun, dengan arah ke mana pun. Passion bisa tumbuh dalam karya di bidang yang terang maupun gelap, dengan tujuan baik maupun jahat, dengan cara yang sesuai maupun bertentangan dengan kebenaran. Passion menggelegak di hati pengabdi cinta kasih, tetapi juga di hati pemuja kebencian; berkobar-kobar di hati pecinta kemanusiaan, tetapi juga di hati gembong narkoba. Ternyata, passion itu buta nilai, tidak mengenal moralitas. Karena itu, Rasul Paulus menasihati agar kita berkarya "seperti untuk Tuhan".

Berkarya "seperti untuk Tuhan" mensyaratkan bahwa karya yang digeluti adalah karya yang terang, selaras dengan kehendak Sang Terang. Berkarya "seperti untuk Tuhan" menuntut agar tujuan dan motivasi di dalamnya adalah tujuan dan motivasi yang baik dan mulia. Nasihat untuk berkarya "seperti untuk Tuhan" menghendaki agar karya yang baik dengan tujuan baik itu direalisasikan lewat jalan dan cara yang baik juga. Nasihat untuk berkarya "seperti untuk Tuhan" mendorong agar tiap karya adalah persembahan yang layak bagi Tuhan.

Passion itu api, energi, yang mendorong kita berkarya optimal. Firman Tuhan menasihati agar api itu digunakan dan diarahkan hanya bagi karya yang selaras dengan kehendak Tuhan, agar nama Tuhan dimuliakan di dalamnya.
-EE/www.renunganharian.net


PASSION ITU BUTA NILAI, TIDAK MENGENAL MORALITAS. IA HARUS DIKENDALIKAN AGAR MENUJU KEPADA TUHAN.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media