Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: AMSAL 20:19
Bacaan tahunan: Amsal 4-6
Suatu ketika, dalam kondisi masih terkejut karena rahasia pribadinya menyebar ke seantero kantor dalam waktu cepat, Sari bermaksud menanyakan hal itu kepada Heni, rekan kerja yang ia percaya. "Kok bisa banyak orang tahu ya, padahal kan tidak banyak yang tahu kisah hidupku," tanya Sari penasaran. Heni yang merasakan kegusaran Sari lantas berujar, "Ya, ibaratnya di kantor ini tembok pun bisa bersuara. Pasti ada yang membocorkan ceritamu. Jadi, mulai sekarang kamu perlu lebih selektif memilih orang yang bisa diajak berbagi kisah."
Bocor mulut adalah istilah yang ditujukan kepada orang yang tidak dapat menyimpan rahasia, lalu suka membocorkan hal itu kepada orang lain. Repotnya, terkadang "si bocor mulut" ini tak menyadari bahwa kebiasaannya bergunjing dan membuka rahasia adalah perbuatan yang keliru. Dalam gereja, orang yang bocor mulut bahkan dapat bergunjing dengan memakai istilah yang terlihat rohani, misalkan sharing atau bahan doa, tetapi tanpa sadar membuka rahasia hingga aib orang lain. Nah, terhadap orang yang seperti inilah kita perlu berhati-hati. Boleh saja kita mengenal atau berteman, tetapi jagalah jarak yang cukup agar tidak terlalu sering bergaul dengan orang yang bocor mulut.
Kemampuan menjaga rahasia mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang, tetapi sebenarnya sangat diperlukan pada masa kini. Kita memang perlu berhati-hati dalam berbagi kisah, terlebih yang bersifat rahasia karena tak banyak orang dapat menyimpan rahasia dengan baik, terlebih bagi orang yang bocor mulut!
-GHJ/www.renunganharian.net
KEBIASAAN "BOCOR MULUT" AKAN MENGHILANGKAN RASA PERCAYA ORANG LAIN, JADI BERHATI-HATILAH!
Please sign-in/login using: