Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: LUKAS 11:33-36
Bacaan tahunan: Keluaran 36-38
Belum setahun menjadi pengurus perkumpulan, Owusu merasa para kolega merendahkan dia, memfitnahnya, dan berusaha meminggirkannya. Karena kecewa dan sakit hati, Owusu mengundurkan diri.
Perasaan negatif (kecewa, sakit hati, dll.) karena merasa mendapat perlakuan buruk (direndahkan, difitnah, dll.)-saya menamainya sindrom Owusu-bisa merusak banyak hal: kesehatan, karier, pelayanan, pernikahan, dll.; relasi dengan sesama, bahkan merusak relasi dengan Tuhan.
Tuhan bersabda, "Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu." Mata adalah persepsi kita atas sesuatu, dan tubuh adalah hidup kita. Persepsi kita menentukan hidup kita. Persepsi yang benar melahirkan tindakan yang benar, membuat hidup jadi terang (benar, baik, bermakna). Persepsi yang salah melahirkan tindakan yang salah, membuat hidup jadi gelap (salah, jahat, sia-sia).
Banyak orang terkena sindrom Owusu, diterpa perasaan negatif karena merasa mendapat perlakuan buruk. Pertanyaannya, apakah semua perasaan negatif itu punya dasar yang faktual dan masuk akal? Kita tahu, semua perasaan negatif itu bermula dari persepsi terhadap hal yang kita alami. Bagaimana jika perlakuan buruk itu sebenarnya tak pernah ada? Bagaimana jika kita ternyata salah memersepsikan fakta, salah menarik kesimpulan, dan salah melangkah?
Sebab itu, kita harus memiliki persepsi yang benar, agar bisa menyikapi sindrom Owusu dengan tepat, agar kita bisa mengambil tindakan yang benar, agar hidup kita pun jadi terang.
-EE/www.renunganharian.net
"JIKA MATAMU BAIK, TERANGLAH SELURUH TUBUHMU, TETAPI JIKA MATAMU JAHAT, GELAPLAH TUBUHMU."-Lukas 11:34
Please sign-in/login using: