AKSES KEPADA RAJA

Baca: ESTER 4:10-17


Bacaan tahunan: Ezra 6-7

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa tidak mudah bagi orang biasa untuk bertemu dengan para pejabat tinggi. Semakin tinggi jabatannya, semakin berlapis hierarki yang harus ditembus untuk menemuinya.

Para raja negeri timur dikondisikan hanya mendengar berita-berita baik. Mereka memerintah dalam dunia ilusi, sehingga terlindung dari realitas sebenarnya. Mereka tidak dapat diakses oleh sembarang orang. Hanya dengan izin sang rajalah seseorang dapat menemuinya dan berbicara kepadanya. Jika seseorang menghadap raja tanpa dipanggil, ia membahayakan nyawanya. Anehnya, peraturan itu juga berlaku bagi sang ratu. Hanya perkenanan rajalah yang dapat membuatnya beroleh ampun atas pelanggaran itu. Itulah pergumulan Ratu Ester, ketika ia hendak menyampaikan persoalan hidup mati bangsanya kepada Raja Ahasyweros. Syukurnya, setelah ia dan seluruh umat Yahudi di puri Susan berpuasa selama tiga hari, Ester menghadap raja dan mendapat perkenanannya.

Kita bersyukur bahwa Raja segala raja sekalipun Dia Mahamulia dan Kudus namun Dia juga mengasihi manusia berdosa. Jika mengandalkan keberadaan dan kehebatan sendiri, tidak ada yang mampu beroleh akses kepada-Nya. Syukurnya, Dia murah hati dan berbelaskasihan. Dia mengutus Anak-Nya, menjadi pendamaian atas dosa-dosa kita. Melalui iman kepada Kristus, kita menjadi anak-anak-Nya, dan beroleh akses tak terbatas kepada-Nya (Ibr. 4:16, 10:19-22). Terpujilah Allah! --HT/www.renunganharian.net


HANYA MELALUI PENGORBANAN KRISTUS YANG SANGAT BERHARGA, KITA MENJADI ORANG-ORANG YANG BERKENAN BAGI ALLAH, SANG RAJA SURGA.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media