Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: KIS. PR. RASUL 4:32-37
Bacaan tahunan: Yosua 19-21
Saya senang membaca laporan keuangan yang biasanya ditempel di papan pengumuman atau dimuat di buletin gereja. Dimuatnya laporan keuangan, bagi saya merupakan keharusan supaya jemaat dapat mengetahui pemasukan dan pengeluaran gereja, juga penggunaan keuangan yang mereka persembahkan ke gereja. Semakin rinci laporan keuangan yang tersaji akan semakin baik karena dapat meminimalisir potensi manipulasi atau penyalahgunaan keuangan gereja.
Akuntabilitas merupakan hal yang tak bisa diabaikan dalam mengelola persembahan. Mengabaikan hal ini berarti berpotensi membuka peluang untuk terjadinya penyalahgunaan atau penggunaan uang persembahan yang tak seperti seharusnya. Pada masa gereja mula-mula, ketika umat Allah digerakkan untuk berbagi hingga merelakan tanah dan rumah mereka untuk dijual, mereka meletakkan hasil penjualan itu sebagai persembahan di depan kaki para rasul (ay. 34-35). Pemberian itu dilakukan secara terbuka, tidak dengan sembunyi-sembunyi, supaya dapat dipergunakan untuk pelayanan sosial kepada mereka yang membutuhkan.
Hasil dari akuntabilitas itu pun luar biasa, hingga tidak ada di antara mereka yang hidup berkekurangan, karena mereka yang berkelimpahan rela berbagi setelah hati mereka diserahkan kepada Allah, mendapatkan pengajaran firman, dan hidup dalam kasih karunia Allah (bdk. Kis. 2:42-47). Mari harapkan hal yang sama terjadi di komunitas, lembaga, kantor, atau gereja di mana kita berada, supaya lewat semua itu ada hal-hal baik yang dapat dihasilkan, bahkan yang memuliakan Tuhan!
-GHJ/www.renunganharian.net
PENGELOLAAN BERKAT YANG BAIK AKAN MEMAKSIMALKAN PENGGUNAANNYA SUPAYA NAMA TUHAN DIMULIAKAN
Please sign-in/login using: