BAGI KITA

Baca: LUKAS 1:67-80


Bacaan tahunan: 2 Timotius

Kelahiran Yesus mendatangkan sukacita besar. Namun, buat Yesus sendiri, Ia justru menjalani hidup yang penuh penderitaan sejak lahir. Bagi kita ada jaminan keselamatan yang kekal. Namun, bagi Yesus, Dia mengorbankan nyawa-Nya yang sangat berharga untuk membayarkan utang dosa kita supaya kita beroleh keselamatan itu. Ia lahir untuk mati bagi kita, sama sekali bukan buat diri-Nya.

Ketika anaknya lahir, Zakharia pun bersukacita dan bernyanyi memuji Tuhan. Terselip nubuat di dalam pujian Zakharia. Ia menubuatkan anaknya akan menjadi pembuka jalan bagi Yesus sebagai pemenuhan janji Allah kepada Daud. Yesus yang terlahir buat kita merupakan tanduk keselamatan. Tanduk menunjukkan kekuatan, kekuasaan, kemuliaan. Tanduk keselamatan berarti keselamatan yang disediakan oleh Allah Maha Tinggi bagi setiap orang percaya. Keselamatan terutama menyangkut jiwa kita yang mendapat anugerah penebusan dosa. Selain itu, keselamatan juga menggambarkan perlindungan Tuhan yang kekal bagi kita.

Anugerah besar yang diberikan Yesus Kristus, Tuhan kita, melalui pengorbanan diri-Nya untuk lahir dan mati di atas kayu salib serta bangkit dari kematian itu haruslah kita respons dengan layak. Rasul Paulus menasihatkan agar kita menanggalkan manusia lama beserta segala keinginan dosanya dengan manusia baru, manusia rohani. Kita harus hidup secara berbeda, yaitu dengan hidup kudus. Kita juga harus meneladani Kristus agar semakin serupa dengan-Nya. Oleh Yesus sendiri, kita juga diperintahkan untuk saling mengasihi.
-HEM/www.renunganharian.net


BAGI KITA, IA DILAHIRKAN UNTUK MENYELAMATKAN KITA. BAGI DIA, KITA PERSEMBAHKAN HIDUP KUDUS DAN SALING MENGASIHI.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media