DAMPAK BENIH KERAJAAN ALLAH

Baca: LUKAS 13:18-21


Bacaan tahunan: Imamat 22-23

Biji sesawi yang sangat kecil dalam pertumbuhannya dapat menjadi pohon besar yang memungkinkan burung-burung bersarang di atasnya. Ragi dalam jumlah yang sedikit dapat mengembangkan seluruh adonan roti yang banyak. Biji sesawi yang awalnya sangat kecil berdampak memberi perteduhan bagi burung-burung. Ragi yang sangat sedikit berdampak adonan roti mengembang besar. Demikianlah perumpamaan Kerajaan Allah yang hidup dalam setiap orang percaya.

Biji sesawi adalah benih kehidupan, ragi adalah bentuk jamur hidup. Keduanya benih kehidupan meski dengan ukuran kecil, lalu bertumbuh sehingga berdampak bagi sekitarnya. Kerajaan Allah adalah benih kehidupan bagi semua orang, jika bertumbuh baik akan berdampak bagi orang sekitarnya. Burung-burung memerlukan tempat bersarang, adonan roti perlu ragi, demikian pula orang-orang di sekitar kita memerlukan dampak Kerajaan Allah yang hidup.

Kerajaan Allah adalah kerajaan penuh kasih, rajanya itu Allah yang adalah kasih (1Yoh. 4:8). Kasih inilah benih kehidupan yang perlu kita tabur kepada pasangan, keluarga, dan komunitas di mana pun kita berada. Kasih itu sabar, saling mengampuni, tidak memegahkan diri dan penuh kemurahan (1Kor. 13:4-10). Kasih yang dinyatakan akan membuat orang lain atau komunitas kita merasakan hadirnya Kerajaan Allah. Kita sering masih disibukkan dengan urusan kita sendiri dan lupa untuk menabur. Mari menabur benih kehidupan, yakni kasih melalui perbuatan nyata kepada orang di sekitar kita.
-AWS/www.renunganharian.net


TABURKAN KASIH SEBAGAI BENIH KEHIDUPAN KERAJAAN ALLAH SAMPAI SEMUA ORANG DAPAT MERASAKAN DAMPAKNYA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media