HIDUP DENGAN HATI TEGUH

Baca: 1 TAWARIKH 28


Bacaan tahunan: Imamat 24-25

Hidup adalah sebuah perjalanan yang terus mengajak kita bertumbuh sepanjang waktu dengan berbagai hal baru. Seorang anak akan selalu mendapatkan pendampingan dari orang tua. Namun, dalam perjalanan hidupnya, akan tiba suatu waktu di mana setiap anak harus berdiri di atas kakinya sendiri untuk menjalani hidupnya.

Hal ini juga terjadi pada Salomo, yang akan meneruskan kepemimpinan Daud. Kepada Salomo, Daud berpesan supaya ia tidak takut dan kecut hati. Daud menunjukkan bahwa perjalanan hidup akan selalu berbanding lurus dengan tugas dan tanggung jawab baru yang selalu bertambah, di mana semakin dewasa seseorang maka semakin besarlah tanggung jawab yang dimiliki. Daud sekaligus menegaskan bahwa Salomo tidak bisa selalu bergantung kepadanya. Daud memiliki masanya sendiri sehingga akan ada satu waktu di mana Salomo harus berdiri di kakinya sendiri. Dengan berpesan demikian, Daud berharap Salomo menjalani tanggung jawabnya dan memulainya dengan meneguhkan hati, serta mendasarkan hatinya pada rasa percaya kepada Tuhan, sebab Tuhan selalu menyertainya.

Kita harus menyadari bahwa semakin kita bertumbuh dewasa, semakin bertambahlah tanggung jawab kita. Terhadap kenyataan perjalanan hidup demikian, beberapa orang menyikapinya dengan keraguan dan ketakutan. Namun, sebagaimana pesan Daud, marilah kita memulai setiap tanggung jawab dengan meneguhkan hati kita, percaya akan penyertaan Tuhan yang tidak pernah meninggalkan kita.
-ZDP/www.renunganharian.net


APA PUN TANGGUNG JAWAB KITA HADAPILAH DENGAN HATI YANG TEGUH DAN PERCAYA KEPADA TUHAN YANG SELALU MENYERTAI


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media