JANGAN BERHENTI

Baca: 1 SAMUEL 12


Bacaan tahunan: 1 Yohanes 1–3

Melakukan kesalahan atau sesuatu yang kurang baik, kurang benar dan berbeda dengan kebiasaan tak jarang menimbulkan perasaan malu dan takut. Tidak enak hati, merasa hina dan rendah. Tak heran jika pelaku dosa kemudian berusaha menghindar. Menyingkir dari orang lain/komunitas setelah melakukan kesalahan.

Israel mengaku telah melakukan kejahatan di mata Tuhan. Selain dosa masa lalu, mereka mengaku telah menambah daftar dosa dengan meminta raja. Meski demikian, mereka meminta Samuel mendoakan mereka. Samuel pun menguatkan mereka agar tetap mengabdi kepada Tuhan. Samuel mengajak mereka tetap hidup mengikut Tuhan. Mereka tidak boleh berhenti, apalagi berpaling dan meninggalkan Tuhan untuk mengikuti dewa-dewa yang sesungguhnya tidak ada dan tidak dapat menolong. Samuel juga menegaskan kepada mereka, bahwa Tuhan telah bersumpah untuk menjadikan mereka umat-Nya dan tidak akan meninggalkan mereka.

Rasa malu dan takut karena telah berbuat dosa tidak selamanya buruk. Hal ini dapat membawa manfaat jika disikapi dengan bijak dan ditindaklanjuti dengan pertobatan. Malu dan takut karena dosa dapat kita jadikan pelajaran supaya tidak lagi melakukannya di masa mendatang. Hal yang tak kalah penting adalah mengingat bahwa hanya Tuhan satu-satunya yang mampu memerdekakan kita dari dosa. Karena itu, alih-alih menjauh dari Tuhan, kita harus berusaha semakin dekat kepada-Nya. Lagi pula, kasih-Nya teramat besar kepada umat-Nya. Jika pun teguran diberikan-Nya, itu adalah bentuk didikan-Nya kepada kita.
-EBL/www.renunganharian.net


JANGAN PERNAH BERHENTI MENGIKUT TUHAN KARENA DIA TAK PERNAH BERHENTI MENGASIHI KITA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media