JANGAN MENCURI

Baca: Keluaran 20:1-17


Bacaan tahunan: Markus 6-7

Jangan mencuri. Perintah ini mengatur bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap sesama berkaitan dengan kepemilikan di dalam kehidupan ini. Allah tidak melarang untuk memiliki barang-barang dalam hidup, namun kita harus menyadari bahwa segala sesuatu di alam semesta ini adalah milik Allah. Kita hanyalah orang-orang yang dipercaya Allah untuk mengelola harta benda yang diberikan-Nya dan tujuan utamanya adalah untuk memuliakan Allah.

Namun, dosa telah merusak natur manusia yang seharusnya memuliakan Allah dengan harta miliknya. Hati manusia sudah berubah oleh karena dosa. Mereka menjadi orang yang mementingkan diri sendiri, tidak peduli, dan hanya memuaskan keinginan hatinya sendiri. Dosa pulalah yang membuat hati manusia menjadi iri hati kepada sesamanya (Yak. 3:14). Dorongan hati yang begitu kuat untuk memuaskan keinginan hati inilah yang mendorongnya untuk mencuri milik orang lain. Di mata Allah, mencuri milik orang lain adalah salah karena Allahlah yang telah menetapkan bagian masing-masing kepada tiap orang dan memercayakan untuk mengelolanya.

Kita mungkin bukanlah seorang pencuri. Kita tidaklah mencuri hal-hal yang bersifat materi. Namun, bagaimana dengan hal waktu? Apakah kita adalah pengelola waktu yang bertanggung jawab di hadapan Allah? Apakah kita jujur dalam bekerja? Apakah kita jujur mengelola uang yang dipercayakan kepada kita? Kiranya peringatan Allah ini menyadarkan diri kita agar kita menjadi berintegritas di hadapan-Nya. --SYS/www.renunganharian.net


MENCURI ADALAH TINDAKAN YANG TIDAK MENCERMINKAN KASIH KEPADA ORANG LAIN.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media