KARENA PEKERJAAN TUHAN

Baca: YOHANES 9


Bacaan tahunan: Efesus 1-3

Saya mengenal sahabat yang adalah seorang tunanetra. Dulu saya mengenal dia sebagai orang yang gampang putus asa dan minder karena sering diolok-olok temannya. Dia selalu menganggap Tuhan tidak adil bagi dirinya sampai suatu saat ia dipertemukan dengan seorang hamba Tuhan yang banyak mengubahkan hidupnya. Hamba Tuhan ini mengajarkan kepadanya arti hidup, perjuangan dan kerja keras. Beberapa tahun kemudian, sahabat saya ini bersemangat untuk membuat hidupnya lebih berarti dan sampai sekarang Tuhan memakainya untuk menjadi berkat bagi penyandang tunanetra lainnya di sekolah luar biasa yang berhasil didirikannya.

Ketika melihat orang buta ini, murid-murid Yesus berpendapat bahwa kebutaannya ini adalah akibat dari dosa dirinya atau orang tuanya (ay. 2), namun Yesus menyadarkan kepada mereka bahwa keberadaan si buta ini adalah untuk menyatakan pekerjaan Allah. Setelah Yesus menyembuhkannya, hidup si buta ini malah menjadi inspirasi bagi kebanyakan orang karena dia mengalami sendiri pengalaman rohani bersama Allah (ay. 28-33) meskipun banyak orang Farisi yang menentang kejadian ini. Saat Allah bekerja, tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi pekerjaan-Nya, dan siapa saja bisa dipakai-Nya.

Tuhan tidak memandang orang dari penampilan luarnya. Dia sanggup membuat orang bersemangat dalam melayani bahkan menjadi kesaksian yang baik meskipun ia memiliki banyak keterbatasan. Masihkah kita memandang orang seperti itu dengan sebelah mata? Apakah kita tidak tergerak juga untuk memotivasinya agar ia berjumpa secara pribadi dengan Tuhan?
-YDS/www.renunganharian.net


BERIKAN HIDUPMU UNTUK MELAYANI MEREKA YANG TERBATAS AGAR MEREKA BERTEMU YESUS SECARA PRIBADI


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media