KARUNIA BAGI SESAMA

Baca: 1 KORINTUS 12:7-11


Bacaan tahunan: 2 Tawarikh 32-34

Setiap manusia tentu memiliki kekurangan dan kelebihan yang dapat mendukung hidup seseorang. Untuk dapat membangun kehidupan bersama maka baik kekurangan maupun kelebihan haruslah disikapi dengan baik. Sebab bila tidak, kekurangan yang dimiliki dapat membuat seseorang menjadi merasa minder dan tidak mampu. Sebaliknya, kelebihan dapat membuat seseorang menjadi tinggi hati. Bila demikian yang terjadi maka hidup hanya akan menghasilkan konflik.

Paulus sejatinya berupaya untuk menegur dan menasihatkan jemaat Korintus dalam kehidupan mereka sebagai umat Tuhan. Sebab, salah satu permasalahan yang terjadi dalam tubuh jemaat Korintus adalah adanya sekelompok jemaat yang merasa memiliki karunia yang lebih. Hal itu membuat mereka menyombongkan diri dan merendahkan jemaat yang lain karena merasa hanya kelompok mereka sajalah yang suci. Hal ini tentu saja menjadi keprihatinan Paulus karena sikap mereka tidak mencerminkan Kristus yang hadir bagi seluruh umat. Oleh karena itu, Paulus mengatakan bahwa Roh dinyatakan hanya untuk kepentingan bersama, untuk saling melengkapi, mendukung, dan menguatkan. Sebab, Roh hadir untuk membangun kehidupan, bukan untuk memecah belah.

Atas setiap karunia dan talenta yang kita miliki, Paulus mengajak kita untuk mengarahkannya kepada sesama, dengan membagikannya kepada orang lain, dan menggunakannya untuk kebaikan bersama. Sebab, Allah memberikan karunia dan talenta itu kepada kita supaya kita dapat membangun hidup bersama.
-ZDP/www.renunganharian.net


ALLAH MEMBERIKAN KARUNIA SUPAYA DAPAT MEMBANGUN KEHIDUPAN BERSAMA, BUKAN UNTUK MENYOMBONGKAN DIRI


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media