KENDALIKAN AMARAH

Baca: AMSAL 29:18-27


Bacaan tahunan: Bilangan 31-32

Bermula dari pertengkaran yang terjadi di depan sebuah restoran di Spanyol yang sedang mengadakan pesta pernikahan, sebuah mobil kemudian menabrak para tamu undangan sehingga beberapa terluka, bahkan ada yang sampai meninggal. Segera melarikan diri setelah kejadian tersebut, akhirnya pelaku yang merupakan satu keluarga itu berhasil ditangkap oleh polisi. Perselisihan tajam yang berujung kepada maut akibat emosi pelaku yang tidak terkendali.

Kitab Amsal juga mengingatkan kita kalau mereka yang sifatnya pemarah, hidupnya adalah seputar keributan. Bahkan sering kali sampai merugikan orang lain yang tidak terlibat dalam persoalannya. Sebagai orang percaya, hendaknya kita meminta hikmat Tuhan agar kita tidak asal bertindak sampai kehilangan kendali diri yang berujung pada kesalahan fatal yang membuat kekacauan bagi banyak orang, walaupun pada saat itu kita merasa tidak terima atas perlakuan tidak menyenangkan yang orang lain berikan terhadap kita. Sungguh sulit untuk memperbaiki kerusakan dari emosi kita yang tertumpah hanya karena kita ingin buru-buru melampiaskan amarah kita.

Mari kita "pause" sejenak. Memohon petunjuk kepada Tuhan apa yang sebaiknya kita lakukan ketika rasanya kita ingin "meledak", asal menyerang orang lain yang mengesalkan hati kita, sehingga tidak timbul "nyala api" yang semakin sulit dipadamkan dan membawa petaka bagi banyak orang.
-KSD/www.renunganharian.net


KETIKA KITA TIDAK MENYERAHKAN AMARAH KITA KEPADA TUHAN, BANYAK KEKACAUAN YANG AKAN KITA TIMBULKAN


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media