PENYEGARAN DIRI

Baca: 1 KORINTUS 6:12-20


Bacaan tahunan: 1 Tawarikh 11-13

Kita mungkin kerap mendengar berita adanya penangkapan orang terkenal karena terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Beberapa nama yang diberitakan mungkin membuat orang terkejut, karena selama ini dikenal baik dan santun. Nah, alasan yang saya cermati kerap muncul setiap kali ada berita semacam ini adalah: mereka menggunakan obat terlarang sebagai pelarian karena tekanan atau masalah hidup. Tujuan awal mereka mungkin hendak menenangkan diri atau melupakan masalah untuk sesaat, tetapi akhirnya mereka justru terjerat oleh obat terlarang itu.

Tak ada salahnya jika di tengah kepenatan dan tekanan hidup, kita berupaya untuk menenangkan diri, relaksasi, atau menghibur diri. Namun, jangan sampai upaya kita untuk penyegaran diri malah mendatangkan masalah atau membuat keadaan kita lebih buruk. Kita ingat ada nasihat firman Tuhan mengenai hikmat untuk memilih aktivitas yang berguna dan membangun, di tengah segala sesuatu yang diperbolehkan untuk dipilih (1Kor. 10:23). Kita dapat menambahkan dengan nas renungan hari ini, mengenai tubuh kita sebagai bait Roh Kudus yang hendaknya tidak dipakai untuk melakukan hal-hal yang dapat berpotensi merusak diri, menjerat, atau menyebabkan kecanduan yang akan sukar untuk diatasi.

Dua nasihat firman Tuhan di atas dapat kita jadikan pedoman setiap kali hendak mencari kegiatan yang bersifat relaksasi atau penyegaran diri. Memang sebagai anak Tuhan tidak semua kesenangan hidup boleh kita nikmati begitu saja, karena sebagai umat tebusan, sejatinya kita adalah milik-Nya. --GHJ/www.renunganharian.net


BAGI UMAT TUHAN, TIDAK SEMUA KESENANGAN HIDUP DIIZINKAN-NYA UNTUK KITA NIKMATI.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media