SANBALAT

Baca: NEHEMIA 2:11-20; 4:1-9


Bacaan tahunan: Yesaya 13-17

Sementara Nehemia menjalankan rencananya untuk membangun kembali tembok Yerusalem yang runtuh, Sanbalat dan kawanannya datang mengejek, menertawakan, dan menuduh Nehemia dan rakyat tengah memberontak melawan raja. Tentu tak hanya Nehemia, kita pun tak asing dengan orang-orang semacam ini, bukan?

Gangguan dari Sanbalat sesungguhnya sangat mungkin mengurangi fokus Nehemia kepada pekerjaan Tuhan yang harus diselesaikannya. Namun, setiap kali mereka datang, Nehemia menjawab dengan jawaban yang sama tanpa terganggu atau putus asa. Dia menolak untuk berhenti dari pekerjaannya. Dia menolak untuk membiarkan gangguan itu membuatnya berhenti bekerja, bahkan jika itu hanya beberapa saat dari waktunya. Ia menolak untuk dipengaruhi oleh tuduhan palsu dan ketakutan.

Seperti Nehemia, kita harus belajar bertahan di posisi yang benar saat menghadapi Sanbalat: tidak gentar atau beranjak. Ada saatnya untuk tidak membiarkan musuh terus mengejek dan mencuri kegembiraan kita. Nehemia tidak membalas dendam secara fisik, tetapi membawa pertempurannya lewat doa kepada Tuhan. Maka, ketika berhadapan dengan orang-orang yang bersikap menjatuhkan, kita dapat belajar dari semangat dan keberanian Nehemia. Dalam Nehemia 4:14, Nehemia berkata, "Jangan takut terhadap mereka! Ingatlah kepada Tuhan Yang Maha Besar dan dahsyat."

Atasi "Sanbalat" kita hari ini dan bergembiralah karena Tuhanlah yang membuka jalan di mana tampaknya tidak ada jalan. Percayalah kepada Tuhan dan melangkahlah dalam iman menghadapi "Sanbalat" yang siap mengadang di depan.
-YES/www.renunganharian.net


JANGAN BERHENTI DAN TAKUT MELAKUKAN PEKERJAAN TUHAN MESKIPUN BANYAK GANGGUAN DARI SEKITAR MENGADANG


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media