Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: PENGKHOTBAH 11:9-12:8
Bacaan tahunan: Keluaran 10-12
Sebuah ungkapan bernada humor mewakili keinginan banyak orang: Sewaktu kecil bahagia, muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga. Ungkapan ini sebenarnya mengandung sindiran, di mana orang-orang sangat ingin memperoleh segalanya serta memuaskan keinginannya, tanpa melakukan upaya apa pun. Semuanya berpusat pada diri sendiri serta kesenangannya.
Penulis kitab Pengkhotbah juga mengajak orang-orang muda untuk bersuka dan menikmati masa muda mereka. Namun, ini bukanlah sesuatu yang dilakukan tanpa batas. Ada rambu-rambu yang harus diingat. Bahwa semua perbuatan itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Karenanya, kita harus menjalaninya seturut kehendak-Nya. Kunci untuk menjalani hidup yang benar ini ialah dengan mengingat Pencipta kita. Menempatkan Allah senantiasa di dalam pikiran kita. Tidak melupakan-Nya dalam menjalani setiap langkah. Dan ini seharusnya kita lakukan sejak muda, tidak menunggu tua dulu.
Ketika kita hidup menaati Allah sejak muda maka berbagai potensi serta tahun-tahun energik yang kita miliki di masa muda dapat menjadi persembahan yang membesarkan nama-Nya. Kita juga dapat terhindar dari berbagai dosa serta hidup yang cemar. Dan kita akan terhindar dari penyesalan yang tiada guna. Kalau ternyata Allah memberi kita kesempatan hidup hingga masa tua, kita tentu memiliki lebih banyak waktu untuk berkarya bagi-Nya. Andaipun masa muda kita telah lewat, kita masih dapat mengingatkan kebenaran ini kepada orang-orang muda serta meneladankan hidup yang benar sehingga mereka menjalani hidup yang bermakna dan memuliakan Tuhan.
-HT/www.renunganharian.net
MENGENAL DAN MENAATI ALLAH SEJAK MUDA, MEMBERI LEBIH BANYAK KESEMPATAN BAGI KITA UNTUK BERKARYA BAGI DIA
Please sign-in/login using: