TAHAN BANTING

Baca: LUKAS 21:7-19


Bacaan tahunan: 1 Samuel 28-31

Tardigrada adalah makhluk hidup jenis polyextremophiles yang berukuran sekitar satu milimeter. Tardigrada mampu bertahan hidup dalam berbagai kondisi ekstrem. Tetap hidup dalam rentang suhu 0 hingga 151 derajat celsius, di lingkungan kurang air dan oksigen. Tardigrada ribuan kali lebih tahan terhadap paparan radiasi dibandingkan manusia. Ia bertahan hidup dengan berubah menjadi cryptobiosis ketika berada di lingkungan yang tak mendukung. Bentuk ini membuatnya "mati suri" karena beberapa sistem tubuhnya, seperti metabolisme, mati sementara.

Yesus memberitahukan tanda zaman yang akan melanda orang Yahudi dan orang Kristen, serta hari kiamat. Yerusalem akan hancur: bait Allah akan menjadi puing reruntuhan dan rakyat Yahudi akan dibantai oleh pedang. Bangsa-bangsa akan bertikai, kehancuran ekologi (lingkungan hidup), munculnya penyakit yang dapat merenggut nyawa, dan iman kepercayaan orang Kristen diuji kemurniannya melalui penganiayaan.

Yesus tidak sedang menakut-nakuti umat-Nya, termasuk kita. Yesus mau para murid waspada dan peka. Bukan supaya menyerah, melainkan berjaga-jaga. Terlebih tekanan Injil dapat datang dari mana saja, termasuk orang tua, sanak saudara dan kerabat (ay. 16-17). Para murid harus menjadikan tantangan sebagai kesempatan menyatakan harapan dalam Kristus. Bergantung pada pimpinan Ilahi, sekalipun berjuang dalam iman bersama Tuhan itu berat dan melelahkan. Ya, bukankah tidak ada barang mewah yang harganya murah? --EBL/www.renunganharian.net


HANYA DENGAN BERTEKUN DALAM IMAN YANG BENAR ORANG PERCAYA BEROLEH KEMENANGAN DALAM SEGALA KEADAAN DAN HIDUP DALAM KEKEKALAN.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media