MEMULAI HARI BERSAMA-NYA

Baca: MAZMUR 143


Bacaan tahunan: Yesaya 28-30

Desa Wisata Coal di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, bukan hanya mengajak para pengunjung untuk terlibat dalam keseharian warga, seperti beraktivitas di kebun, minum kopi dan saling bercerita, tetapi ada pula Bukit Porong Tedeng yang menyuguhkan keindahan suasana matahari terbit. Suasana matahari terbit di bukit yang indah ini dirasakan sebagai ungkapan syukur dan harapan akan datangnya hari yang baru.

Tidak mudah bagi kita untuk mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan begitu memasuki hari yang baru karena rutinitas kita yang sangat padat, apalagi kalau kita terbeban berat. Namun, berkaca dari pemazmur yang merindukan Tuhan meskipun jiwanya sedang letih lesu, sepanjang hari kita akan terasa cerah dan dilimpahi oleh anugerah-Nya yang penuh kasih kalau kita keluar dari dunia yang "bising" untuk sementara waktu dengan mengambil waktu tenang untuk membina persekutuan dengan-Nya. Karena apa pun yang terjadi, dalam Tuhan selalu ada harapan dan tuntunan untuk menjalani hari yang menimbulkan kesan kuat bahwa kita tidak diabaikan.

Carilah Tuhan untuk memimpin kita dari pagi hingga malam karena sungguh kasih setia-Nya selalu baru untuk kita. Meskipun kebanyakan orang menanggung bebannya sendiri dan cenderung muram untuk menatap hari, kita yang bersandar kepada Tuhan akan senantiasa tenang dalam naungan-Nya dan mengalami damai sejahtera bahkan sekalipun badai kehidupan sedang mengguncang kita.
-KSD/www.renunganharian.net


HARI YANG BARU DALAM TUHAN BERARTI SUATU HARAPAN BERSINAR YANG TERJAMIN BAGI KITA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media