Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 2 KORINTUS 8:9
Bacaan tahunan: Yohanes 5-6
Semakin lama seseorang mengikut Yesus, seharusnya kualitas kehidupan menjadi lebih baik karena hal-hal baik dalam pribadi Yesus akan menginspirasinya untuk melakukan hal yang serupa. Hari ini ketika kita membaca nas renungan mengenai pengorbanan Yesus, yang rela memberikan seluruh hidupnya, bahkan Ia rela menjadi miskin agar kita menjadi kaya dalam segala sesuatu, apakah hal pertama yang terlintas dalam benak kita?
Tentu saja maksud dari kebenaran firman itu tak hanya berbicara soal kekayaan secara materi. Jika itu yang dimaksud, tentu hari ini kita tidak lagi melihat seorang Kristen yang berjuang memenuhi kebutuhan hidupnya. Sudut pandang kita perlu diarahkan pada kerelaan dan pengorbanan Tuhan Yesus yang rela menjadi miskin agar hidup kita "diperkaya" dalam berbagai macam hal: kaya dalam kasih, kemurahan hati, pengampunan, dan masih banyak lagi. Allah menghendaki agar cara hidup yang serupa juga melekat dalam diri setiap orang percaya, yang tidak segan membagikan segala sesuatu yang baik kepada sesama, supaya kehidupan orang lain menjadi lebih baik.
Jika lantas kesediaan untuk meneladani cara hidup Yesus itu mengarah pada berbagai materi, dalam hal ini pun hendaknya kita melakukan dengan kerelaan, tanpa pernah takut mengalami kekurangan. Setiap orang percaya yang bersedia meneladani cara hidup Yesus, baginya akan berlaku hukum tabur-tuai sehingga apa pun yang pernah ditaburkan, maka cepat atau lambat berkat Tuhan akan dituai pula. Bersediakah kita menempuh jalan hidup seperti ini?
-GHJ/www.renunganharian.net
KRISTUS SUDAH MEMBAGIKAN HIDUP-NYA KEPADA ORANG LAIN, SEPATUTNYALAH KITA MELAKUKAN TINDAKAN YANG SAMA
Please sign-in/login using: