PENAMPUNG AIR YANG BOCOR

Baca: YEREMIA 2:1-13


Bacaan tahunan: Mazmur 115-118

Saya mendapati tempat penampung air yang dibuat ternyata bocor. Sulit mendeteksi letak persis kebocorannya, tetapi mudah mengenali kebocoran karena volume air cepat berkurang. Setelah dilakukan pembongkaran menyeluruh akhirnya penampung air menjadi tidak bocor dan dapat digunakan kembali.

Tuhan menyatakan ada dua kejahatan pada ayat di atas: berpaling kepada allah lain dan membuat tempat penampung air yang bocor. Berpaling kepada allah lain artinya menukar Allah dengan segala sesuatu yang tidak berguna (ay. 11). Allah lain adalah segala sesuatu yang dianggap lebih utama dan menggantikan Kristus. Mereka membuat tempat penampung air sendiri, pikirnya dapat menampung berbagai jenis air tanpa perlu datang lagi kepada sumber air, yakni Kristus, dan ternyata bocor. Segala sesuatu yang didasarkan di luar Kristus pasti rapuh dan tidak tahan uji.

Kita berpikir akan bahagia jika semua keinginan yang kita kejar terpenuhi, jika hidup selalu nyaman tanpa terusik sedikit pun karena membantu orang lain, jika mendapat semua penghargaan yang selama ini kita kejar. Jika kita mendasarkan hidup untuk mengejar keinginan daging dan keangkuhan hidup, itu sama seperti membuat penampung air yang bocor, tidak akan pernah memuaskan kita. Kristus sumber air hidup itu harus menjadi alasan kuat kita hidup. Kita hidup untuk melayani kehendak-Nya, bukan kehendak kita. Pikiran, kehendak dan tubuh kita harus diarahkan untuk memenuhi tujuan Allah, bukan tujuan kita. Firman-Nya menjamin kita dipuaskan saat mereguk air dari sumber air hidup, bukan dari penampung air yang bocor.
-AWS/www.renunganharian.net


DATANGLAH KEPADA KRISTUS, SUMBER AIR YANG HIDUP, DARIPADA MEMBUAT PENAMPUNG AIR YANG BOCOR


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media