Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 1 KORINTUS 13
Bacaan tahunan: Yesaya 54-58
Ketika saya berulang tahun yang ke-36, istri saya dan beberapa sahabat mengadakan pesta sederhana. Salah satu sahabat sharing, dia merasa saya bertumbuh dalam kesabaran dan kerendahhatian. Menurutnya, sekarang saya mau menerima dan berubah kalau diberi masukan atau teguran. Dalam mengasuh anak kami yang masih bayi, saya lebih sabar. Saya bersyukur, orang bisa melihat perubahan positif dalam diri saya, itu yang membuat hidup saya maju.
Perubahan menghasilkan kemajuan berlaku kalau sikap kita benar sesuai kebenaran firman Tuhan. Sebagai orang Kristiani, perubahan seharusnya makin mendekatkan kita kepada Tuhan dan sesama, bentuk-bentuk tindakan kasih kita makin bertumbuh dan bisa dirasakan orang lain. Kalau dulu pola pikir kita cenderung egois seperti kanak-kanak yang maunya menang sendiri, kini kita berpikir dewasa, mau mengasihi orang lain. Kalau dulu kita sombong, sekarang berubah menjadi rendah hati. Kalau dulu kita pelit, sekarang kita murah hati. Kalau dulu kita suka menyimpan kesalahan orang, kini kita simpan kebaikan orang.
Mungkin kita benci perubahan karena itu mengganggu zona nyaman, tapi kita harus mau berubah. Tuhan menghendaki adanya perubahan. Jadi, kalau kita merasa hidup kita sama saja selama bertahun-tahun, orang sekitar tidak merasakan adanya kemajuan dalam hidup kita, berarti rohani kita tidak sehat. Orang Kristiani yang sehat pasti terus berubah makin serupa Kristus dan mengalami kemajuan. Saya pun terus berjuang dan memohon pertolongan Tuhan untuk berubah agar terus bertumbuh. Bagaimana dengan Anda? Perubahan secara rohani sangat dibutuhkan kalau kita mau bertumbuh.
-RTG/www.renunganharian.net
BAGI ORANG KRISTIANI, PERUBAHAN SEHARUSNYA MENDEKATKAN KITA KEPADA TUHAN
Please sign-in/login using: