MENJADI PIONIR

Baca: 2 RAJA-RAJA 23:1-30


Bacaan tahunan: Yesaya 59-63

Prihatin terhadap sungai kotor yang berada dekat rumahnya, saat pandemi Covid-19 melanda, seorang warga memutuskan untuk membersihkannya dan mengisinya dengan ikan-ikan cantik. Daerah itu sekarang menjadi tujuan wisata populer dan dapat membantu kegiatan UMKM di Klaten, Jawa Tengah. Warga itu terus berusaha mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ataupun mandi di sungai demi menjaga kelestarian lingkungan.

Berbeda dari yang lain, menjadi perintis sesuatu yang baik juga dilakukan oleh Raja Yosia yang dengan segenap hati taat kepada Tuhan dan benar-benar tidak menoleransi sedikit pun segala bentuk penyembahan berhala. Sering kali kita terlalu memikirkan pendapat orang lain yang mungkin bernada sinis atau bahkan dapat membuat kita tertekan sepanjang waktu jika kita tidak bertingkah laku seperti yang lainnya. Sehingga kita memadamkan gerakan Roh-Nya yang menginspirasi kita untuk melakukan sesuatu yang dapat memberi arti bagi sesama dan tentunya memuliakan Tuhan.

Kapan pun Roh-Nya menyalakan hati kita untuk menjadi pelaku perubahan yang dapat membawa dampak positif bagi banyak orang, jalanilah hal tersebut dengan kesungguhan hati tanpa rasa takut. Tuhan yang telah menanamkan ide tersebut kepada kita niscaya akan memberikan hikmat apa yang sebaiknya kita lakukan. Dia juga akan membantu kita untuk menangkal segala bentuk kenegatifan yang berusaha menghalangi kegenapan rancangan-Nya.
-KSD/www.renunganharian.net


BERANILAH TAMPIL BEDA DI BAWAH HIKMAT TUHAN DEMI KETAATAN KITA MELAKUKAN KEHENDAK-NYA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media