BUKAN PENAMPILAN LAHIRIAH

Baca: Matius 7:15-20

Jadi, dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. (Matius 7:20)


Bacaan tahunan: Matius 25-26

Seorang laki-laki berpenampilan menarik sangat dihormati di lingkungannya. Sikapnya ramah dan kata-katanya memikat. Tetapi, selang beberapa waktu kemudian terjadi peristiwa menghebohkan: laki-laki rupawan itu ditangkap dan ditahan polisi. Setelah diselidiki, ternyata ia terlibat aksi penipuan dan penggelapan uang di tempat kerjanya. "Sungguh saya tidak menyangka, orang sebaik dia ternyata seorang penjahat!" komentar salah seorang tetangga.

Tuhan Yesus mengingatkan kita agar waspada terhadap penampilan lahiriah seseorang. Dia mengajar murid-murid-Nya agar mencermati para nabi palsu yang menyamar seperti domba, tetapi sebenarnya mereka adalah serigala yang buas. Tentu saja peringatan Yesus ini bukan tanpa alasan. Kita acap kali tertipu oleh penampilan luar seseorang. Kita percaya dan beranggapan bahwa seseorang itu baik hanya mengamati penampilannya yang memikat. Padahal, siapa yang mengetahui hati orang? Penampilan lahiriah yang baik bisa jadi membungkus rapat sikap hati yang sebenarnya jahat.

Pohon yang tampak baik juga belum tentu menghasilkan buah yang baik. Sebaliknya, buah yang baik dapat dipastikan berasal dari pohon baik. Tuhan tidak menilai penampilan lahiriah kita karena penampilan itu dapat mengelabui; Tuhan menilik hati kita, yang memancarkan kondisi kita yang sejati. Jika hati kita telah dijadikan baru oleh Roh-Nya, dan kita mempersilakan Dia bekerja di dalam dan melalui diri kita, bukankah hidup kita akan berlimpah dengan buah Roh? --Samuel Yudi S /Renungan Harian


SIA-SIALAH PENAMPILAN LUAR YANG BAIK JIKA HATI SESEORANG TIDAK MEMANCARKAN BUAH KEHIDUPAN DAN KEBAJIKAN.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media