DIPELIHARA DALAM KEKUATAN ALLAH

Baca: 1 PETRUS 1:3-5


Bacaan tahunan: Ayub 14-16

Sebagai seorang anak, tak ada yang lebih menenangkan hati kecuali kita memahami bahwa ada orang tua yang sanggup memelihara kehidupan keluarga. Adanya keyakinan bahwa jerih lelah orang tua juga akan tersalurkan untuk pemenuhan kebutuhan, tentu akan mengurangi beban psikologis sehingga anak dapat berfokus untuk menyiapkan masa depannya dengan menuntut ilmu atau bekerja ketika sudah tiba waktunya mencari nafkah. Bagaimana dengan pemeliharaan dari Allah yang berlaku bagi orang-orang percaya?

Ketika Petrus menuliskan tentang pemeliharaan dalam kekuatan Allah, kebenaran itu tak hanya dalam urusan keselamatan jiwa dan iman kepada Kristus sampai akhir zaman, tetapi menyangkut pula soal pemeliharaan dalam kehidupan keseharian. Kalau seorang percaya meyakini dirinya dipelihara dalam kekuatan Allah, seharusnya tak ada lagi yang perlu ditakutkan. Topangan tangan kasih Allah akan memampukan kita untuk setia dalam iman kepada Kristus sampai akhir hayat. Kita pun dapat lebih tenang dalam menjalani hidup karena pemeliharaan Allah melampaui apa pun yang sanggup kita upayakan demi pemenuhan kebutuhan hidup.

Sama seperti ketenangan yang dirasakan seorang anak karena pemeliharaan orang tuanya, maka sebagai orang percaya seharusnya kita pun dapat menjalani hidup dengan tenang karena janji pemeliharaan-Nya atas kita. Pribadi yang tak pernah terlelap, pemilik kekuatan tanpa batas, dan Pribadi yang tak pernah kehabisan cara untuk menolong dan memberkati umat-Nya. Percayakah kita akan kebenaran yang menenteramkan ini?
-GHJ/www.renunganharian.net


PEMELIHARAAN ALLAH SEHARUSNYA MEMBUAT KITA MERASA AMAN DAN TENANG MENJALANI HIDUP


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media