HISOP

Baca: MAZMUR 51


Bacaan tahunan: Rut 1-4

Hisop adalah tanaman yang batang dan daunnya digunakan untuk memercikkan cairan tertentu. Seikat hisop dipakai bangsa Israel untuk menyapukan darah di ambang pintu pada peristiwa Keluaran di Mesir (Kel. 12:22). Hisop juga digunakan untuk memercikkan air dalam berbagai upacara pentahiran dari kenajisan, misalnya Im. 14:4, 6; Bil. 19:6, 18; Ibr. 9:19. Ini berarti tanaman hisop terdapat di Mesir dan Palestina, dan dapat tumbuh di mana-mana, termasuk pada dinding batu (1Raj. 4:33). Anggur asam yang diberikan kepada Yesus saat Ia haus di kayu salib juga diunjukkan melalui sebatang hisop (Yoh. 19:29). Namun dalam keterangan Alkitab, hisop terutama berperan dalam ritual membersihkan umat Allah dari dosa, kenajisan dan ketidaktahiran mereka.

Setelah Daud ditegur oleh Nabi Natan tentang dosa perzinaannya dengan Batsyeba, ia bertobat dan memohon pengampunan Allah. Ia sadar bahwa ia perlu disucikan dan ditahirkan. Dosa telah membuatnya cemar, kotor dan hina. Kenajisan ini merasuk hingga ke dalam hatinya. Dan ia tahu, penyucian terbaik hanya dapat dilakukan Allah sendiri, yang secara ritual dalam Perjanjian Lama dilakukan seorang imam dengan menggunakan hisop.

Seperti Daud, kita semua membutuhkan penyucian dari dosa. Namun kita tak perlu lagi melakukan berbagai ritual penyucian dengan hisop, karena Yesus telah menggenapi semua tuntutan Taurat di dalam diri-Nya. Darah-Nya sendiri menyucikan kita, asalkan kita sungguh percaya kepada-Nya. --HT/www.renunganharian.net


DAN DARAH YESUS, ANAK-NYA ITU, MENYUCIKAN KITA DARI SEGALA DOSA.-1 YOHANES 1:7B


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media